Rabu, 1 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Setelah 16 Pendulang Emas di Papua Dibunuh KKB Kini 10 Kamp Penambang Dibakar, Siapa Pelakunya?

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait motif dan pelaku pembakaran 10 kamp pendulang Tanggul Timur Mile 32, Kuala Kencana, Mimika.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun Papua
KAMP PENDULANG DIBAKAR - Sebanyak 7 pendulang emas tewas usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tepatnya di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Senin (16/10/2023). Setelah 16 pendulang emas di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan dan Kali Kabur Papua Tengah tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 6 hingga 9 April 2025, kini giliran 10 kamp penambang terbakar. 

Sebby menyebut operasi berlangsung Rabu (9/4/2025) siang sampai sore.

Mereka menuding lima korban sebagai anggota militer Indonesia.

"Penambangan ilegal di Kali Kabur yang dilakukan oleh militer pemerintah Indonesia kerap kali melakukan pemantauan udara menggunakan kamera drone dari Kali Kabur ke Markas TPNPB," kata Sebby.

"Jika aparat militer pemerintah Indonesia mau kejar kami silakan datang ke Kota Dekai, kami ada di kota dan sedang melakukan misi operasi di wilayah kami," sambungnya.

Sementara itu, Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak menyatakan bertanggung jawab atas rangkaian aksi pembunuhan sejak 6 April 2025.

Dalam pernyataannya, Elkius Kobak menyebut pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo hari ini telah melakukan operasi dan siaga di pusat Kota Dekai dalam rangka melancarkan aksi susulan.

"Jika militer pemerintah Indonesia mau kejar kami silakan datang ke markas kami, kami sangat siap layani," katanya.

Proses Evakuasi Jenazah Korban

Proses evakuasi jenazah korban dilakukan selama beberapa hari hingga aparat berhasil mengevakuasi ke-16 korban.

Jenazah terakhir yang berhasil dievakuasi adalah Ferdina Buma, pria asal Kampung Rumusu, Papua Tengah.

Jasad korban dievakuasi Rabu (16/4/2025).

Daftar Identitas Korban

Berikut identitas 13 jenazah yang berhasil diidentifikasi:

  1. Wawan Tangahu — Dusun III, Kab. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara lokasi Area 22 pendulangan emas Yahukimo.
  2. Suardi Laode alias Kaswadi — Dusun III, Kab. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara lokasi area 22 pendulangan emas Yahukimo.
  3. Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara lokasi Muara Kum.
  4. Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
  5. Riki Rahmat, Desa Ranomolua, Kec. Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
  6. Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
  7. Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
  8. Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II, Dekai lokasi Camp Muradala, Kampung Bingki.
  9. Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku lokasi Tanjung Pamali.
  10. Zamroni, Dukuh Dulak, Desa Gantungan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah lokasi Tnjung Pamali.
  11. Ariston Kamma, Tantanan, Tallunglipu, Sulawesi Selatan lokasi Kabupaten Pegunungan Bintang.
  12. Rusli, Desa Buti, Kabupaten Merauke, Papua lokasi area 22 pendulangan emas Yahukimo.
  13. Ferdina Buma, pria asal Kampung Rumusu, Papua Tengah.

Yahukimo Rawan Konflik

Sementara itu Kapolda Papua, Irjen Patrige Rudolf Renwarin, menyatakan bahwa wilayah rawan konflik atau zona merah di Papua Pegunungan kini bergeser dari Kabupaten Nduga ke Kabupaten Yahukimo.

Pergeseran ini terjadi menyusul serangkaian serangan oleh KKB di Yahukimo.

Serangan tersebut meliputi penyerangan guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, hingga pembantaian 16 penambang emas oleh KKB di Sungai Silet, Yahukimo.

"Wilayah zona merah yang sebelumnya lebih banyak terjadi di Kabupaten Nduga dalam beberapa tahun terakhir, kini sudah bergeser ke Kabupaten Yahukimo," ungkapnya di Jayapura, Selasa (22/4/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved