Kamis, 2 Oktober 2025

Wanita Dikeroyok di Depan Polsek di Pekanbaru, 4 Pria Diringkus hingga Kapolsek Dicopot

Inilah kabar terbaru soal aksi pengeroyokan yang terjadi di halaman Polsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) dini hari.

Kolase Tribunnews.com via Bangka Pos
KOMPOL SYAFNIL DICOPOT - Kompol Syafnil dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Bukit Raya setelah membela anak buahnya yang tidak menolong seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31) saat dikeroyok oleh sekelompok debt collector di depan kantornya pada Sabtu (19/4/2025) lalu. Hal ini membuat Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan sampai geram dan berujung memutasinya menjadi Kepala Siaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. Adapun posisi Kapolsek Bukit Raya kini diemban oleh Kompol David Ricardo yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polresta Pekanbaru. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Ramadhan Putri (31) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang.

Pengeroyokan tersebut terjadi di depan Mapolsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) dini hari.

Korban dan pelaku adalah debt collector atau penagih utang, tetapi dari tim yang berbeda.

Putri adalah istri seorang debt collector. Dia saat itu tengah bersama suaminya.

Mereka merebutkan sebuah mobil yang hendak ditarik.

Aksi pengeroyokan ini juga terekam dalam sebuah video yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Atas aksi pengeroyokan tersebut, polisi menangkap empat orang pria, yakni AL (46), R (46), RS (33), dan HAD (18).

"Ada 4 terduga pelaku yang berhasil kita amankan atas kerja sama dengan Jatanras Polresta Pekanbaru dan Tim Resmob Polda Riau," kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, Senin (21/5/2025).

Meski telah menangkap empat orang, sejumlah pelaku yang diduga sebanyak 20 orang masih buron.

"Sejumlah pelaku lainnya masih buron," ujarnya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Polisi Hanya Menonton

Sementara itu, saat kejadian pengeroyokan di depan Mapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil mengatakan ada anggotanya yang tengah piket.

Baca juga: Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Kantornya, Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru Dicopot

Ia menuturkan anggota polisi yang piket tersebut berusaha menolong korban, tetapi kalah jumlah.

"Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah,"

"Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit, dan ada yang bahunya sudah dipasang pen," ungkapnya.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, ia juga menyayangkan sikap empat anggota polisi tersebut yang tidak membantu korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved