Kronologi Pekerja Tewas Dalam Neon Box di Pekanbaru, Posisi Telungkup, Diduga Kesetrum
Kronologi pekerja tewas dalam neon box di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Minggu (14/9/2025) malam, diduga kesetrum.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kronologi pekerja tewas dalam neon box di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Minggu (14/9/2025) malam.
Pria bernama Andi itu, tewas diduga kesetrum saat sedang melakukan pekerjaan di dalam neon box.
Neon box merupakan media promosi berbentuk papan dilengkapi lampu di bagian tengahnya untuk menyinari teks dan gambar.
Setelah peristiwa terjadi, jasad korban yang terjebak di dalam neon box akhirnya bisa dievakuasi tim SAR Pekanbaru.
Namun, perlu waktu 1,5 jam untuk mengevakuasi korban.
Sebab, konstruksi neon box yang memiliki banyak kerangka besi menghalangi proses evakuasi.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula ketika korban sedang memperbaiki lampu di dalam neon box di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, pada Minggu kemarin, sekira pukul 18.00 WIB.
Pada waktu itu, hujan deras mengguyur wilayah Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru.
Sekitar 4 jam kemudian, korban tak kunjung turun dari neon box.
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, rekan Andi yang curiga pun mencoba memanggil korban pada pukul 22.00 WIB. Namun, tak ada jawaban dari korban.
Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, Andi ditemukan dalam posisi telungkup di dalam neon box.
Baca juga: 3 Fakta Viral Video Aksi Heroik Prajurit TNI Yonif 501/BY Madiun Bantu Ibu Lahiran di Depan Markas
Peristiwa tersebut, lantas dilaporkan kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru.
Satu tim penyelamat yang terdiri dari 4 personel Basarnas Pekanbaru, lantas diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
Operasi penyelamatan dilakukan. Tim SAR gabungan bekerja sama untuk mengevakuasi korban.
Tim SAR gabungan itu, terdiri dari Basarnas Pekanbaru, Reskrim Polda Riau, Dinas Perhubungan Kota, PT. Benggala Surya, dan masyarakat setempat.
Sumber: TribunSolo.com
Dua Presiden Buruh Minta Aksi Unjuk Rasa Tak Disertai Kekerasan, Harus Damai |
![]() |
---|
Hari Keempat Pencarian Korban Banjir Mengwitani: Tim Sisir Sungai, Desa Gelar Pecaruan |
![]() |
---|
Serikat Buruh Berharap Tak Ada Lagi Kerusahan saat Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini, 14 September 2025: Siang hingga Sore Hujan Ringan |
![]() |
---|
Ajakan agar Masyarakat Indonesia Tak Terhasut Kerusuhan di Nepal, Andi Arief: Contohlah Aksi 212 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.