Viral Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Siswa yang Penuh Coretan, Mengaku Disuruh oleh Ibu Muridnya
Guru di Sragen menggunting seragam siswa yang penuh coretan, mengaku disuruh oleh ibu muridnya lantaran tak mau pakai seragam baru, Senin (17/4/2025).
Sebelum mengunggah video tersebut, Anggrek juga telah meminta izin kepada orang tua Iksan.
"Komunikasi sama orang tua ada, saya meminta izin, Ibu mohon maaf apakah boleh video ini saya upload, itu ada screenshot, itu ada semua, dan orang tua membolehkan, iya Bu," ujar dia.
Kemudian, dia diminta untuk menghapus video tersebut oleh Komite Sekolah.
Video itu sudah ia hapus dari akun TikToknya pada Sabtu malam.
Baca juga: 50-an Sekolah Rakyat Sudah Siap Memulai KBM Juli 2025, Gus Ipul: Makan, Seragam, Semua Gratis
Orangtua membenarkan
Ayah Iksan, Dwi Aminarti membenarkan bahwa pemotongan seragam tersebut memang permintaan istrinya.
Sebab menurut Dwi, Iksan merupakan anak yang bandel.
Iksan sudah sering dinasehati orang tuanya, namun tidak pernah diindahkan.
"Dia kalau dikasih tahu diam, tapi nggak mau dengar, setelah itu, waktu Bu Anggrek telfon istri saya, suruh ngasih tahu, ya sudah bu (untuk dipotong), sebenarnya sudah dibelikan seragam baru," ujar Dwi.
Menurutnya, setelah seragam digunting, Iksan sudah tidak lagi memakai seragam lamanya itu.
Dwi juga mengatakan hal itu sebagai pelajaran untuk Iksan agar menaati peraturan sekolah.
"Iya menerima (seragam Iksan dipotong), justru diminta, karena sudah dikasih tahu baik-baik nggak nurut sama orang tua, ini yang meminta istri saya, iya, jadi pelajaran untuk anak," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Anggrek Anggarayani, Guru di Sragen yang Viral karena Gunting Seragam Siswa, Ini Faktanya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.