Viral Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Siswa yang Penuh Coretan, Mengaku Disuruh oleh Ibu Muridnya
Guru di Sragen menggunting seragam siswa yang penuh coretan, mengaku disuruh oleh ibu muridnya lantaran tak mau pakai seragam baru, Senin (17/4/2025).
"Sebelumnya saya minta maaf atas kecerobohan, keteledoran, dan kelalaian saya, seharusnya itu tidak saya unggah, tapi itu saya dokumentasi atas permintaan orang tua anak," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (22/4/2025).
Anggrek melanjutkan, video itu dibuat sebagai bukti kepada ibu dari Iksan.
"Itu sebagai bukti untuk, memang benar sudah saya potong (seragam), karena yang menyuruh memotong itu adalah ibu dari Iksan," sambungnya.
Kronologi
Lebih lanjut, Anggrek menceritakan kronologi Iksan yang didapati memakai seragam penuh coretan.
Dia menyebut Iksan merupakan siswa pindahan yang kini duduk di bangku kelas 9.
Seragam yang dipotong itu adalah seragam sekolah lamanya.
Anggrek mengatakan, sejak dua bulan sebelum pengguntingan itu, Iksan sudah dibelikan seragam baru oleh ibunya.
Namun, Iksan tidak mau memakai seragam baru tersebut, karena Iksan merasa dirinya lebih keren memakai seragam yang lama.
Baca juga: Guru SMP Swasta di Sragen Gunting Seragam Siswa, Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan
"Sudah dibelikan seragam baru 2 bulan sebelumnya, tapi Nak Iksan tidak mau, katanya dia memakai seragam itu terlihat keren, alhasil ibunya meminta saya untuk dipotong saja," jelasnya.
Mendapati hal itu, Anggrek lantas menghubungi ibu Iksan terkait seragam penuh coretan itu.
Melalui pesan singkat WhatsApp, ibu Iksan kemudian menyuruh Anggrek untuk memotong seragam anaknya.
"Saya menelpon ibunya, Bu bagaimana ini kok Iksan masih memakai seragam tersebut, akhirnya ibunya chat saya, bilang dipotong saja bu, digunting saja, dan chat itu masih ada, juga sudah saya print," sambungnya.
Anggrek menjelaskan, coretan di seragam itu berisi tulisan nama geng dan gambar yang tak senonoh.
Dia melanjutkan, video tersebut ia unggah pada Sabtu (19/4/2025) pagi di media sosial TikTok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.