Pemain Sirkus dan Kehidupannya
Cerita Eks Pemain Sirkus OCI Alami Penyiksaan Horor: Dipaksa Makan Kotoran Gajah Hingga Disetrum
Keduanya mengaku kerap disiksa oleh pria bernama Frans dan Jansen yang diduga merupakan pemilik saham Taman Safari Indonesia (TSI).
Sama seperti Vivi, Butet pun sering mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh bos TSI.
Penyiksaan terparah yang dialami oleh Butet yakni saat dirinya ketahuan hamil oleh karyawan.
"Saya pacaran dengan karyawan, sekitar usia 18 tahun, terus ketahuan, dan saya juga sampai hamil," kata Butet.
Mengetahui Butet hamil dan berhubungan dengan karyawan, bos TSI pun langsung menyiksanya menggunakan balok kayu.
"Bekasnya masih ada, dipukulin pakai balok sampai patah, oleh Frans," ungkapnya.
Setelah itu, Butet kemudian dirantai selama dua bulan setiap malam hari.
"Setiap habis selesai show, saya dirantai. Sampai saya melahirkan pun dipisahkan dengan anak saya," ungkapnya.
Bukan itu saja, Butet juga mengaku sempat dipaksa makan kotoran gajah karena ketahuan mengambil daging empal.
"Saya pernah kenakalan anak-anak, saya ngambil empalnya satu, dia langsung jejelin saya kotoran gajah," kata dia.
Sementara Head of Media and Digital TSI Group, Finky Santika Nh mengatakan Taman Safari Indonesia tidak terkait dengan masalah tersebut.
"Taman Safari Indonesia Group adalah badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud," katanya.
Menurutnya masalah Vivi, Butet bersama mantan pemain sirkus tersebut merupakan ranah pribadi.
Baca juga: Tangis Butet: Hamil, Melahirkan, dan Terpisah dari Anak Saat Jadi Pemain Sirkus
"Kami berharap agar nama dan reputasi TSI Group tidak disangkutpautkan dalam permasalahan yang bukan menjadi bagian dari tanggung jawab kami, terutama tanpa bukti yang jelas karena dapat berimplikasi kepada pertanggungjawaban hukum," kata Finky.
Finky menegaskan, Taman Safari Indonesia berdiri sebagai badan usaha berbadan hukum yang independen, serta tidak memiliki afiliasi dengan pihak yang dimaksud.
"Taman Safari Indonesia Group adalah badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud,” kata dia. '
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.