Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Guru Besar UGM Lecehkan Belasan Mahasiswi, Belum Ada Satu Pun Korban Lapor Polisi

Kasus guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang lecehkan sejumlah mahasiswinya mulai didalami kepolisian. Belum ada korban lapor polisi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase: medium.com dan ugm.ac.id
DOSEN LECEHKAN MAHASISWI - (Kiri) Foto Prof EM, guru besar yang lecehkan sejumlah mahasiswinya hingga berujung dipecat dan (Kanan) Ilustrasi pelecehan seksual. Kasus guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang lecehkan sejumlah mahasiswinya mulai didalami kepolisian. Belum ada korban lapor polisi. 

Pemecatan Prof EM ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Rektor UGM Nomor 95/UN1.P/KPT/HUKOR/2025 tertanggal 20 Januari 2025.

"Pimpinan UGM sudah menjatuhkan sanksi kepada pelaku berupa pemberhentian tetap dari jabatan sebagai dosen."

"Penjatuhan sanksi ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku," tegas Andi.

Baca juga: Bejat! Ayah di Bekasi Lecehkan Dua Anak Kandung Sejak 2016, Ancam Usir jika Tak Turuti Nafsu

Siapa Prof EM?

Dikutip dari prisma.simaster.ugm.ac.id, Prof EM mengawali pendidikannya lewat program Undergraduate Farmasi Universitas Gadjah Mada (1984-1986).

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di S2 Farmasi UGM (1993-1995).

Sedangkan gelar doktor Onkologi Molekuler dia peroleh dari Nara Institute Science and Technology (NAIST) Jepang (1998-2001).

Ia kini memiliki gelar Prof. Dr. apt., M.Si.

Prof EM juga pernah menduduki sejumlah kursi jabatan di Fakultas  Farmasi UGM, yakni:

- Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Riset, dan Kerjasama (2005-2008),

- Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama, dan Pengembangan (2008-2012),

- Sekretaris Bagian Kimia Farmasi (2003-2005),

- Pengelola Magister Farmasi Klinik (2001-2004),

- Kepala Laboratorium Biokimia Pascasarjana Bioteknologi (2015).

Baca juga: Sudah Berkeluarga, Dokter PPDS Unpad yang Lecehkan Anak Pasien RSHS Bandung, Punya Kelainan Seksual

Dapat penghargaan presiden

Selama puluhan tahun jadi dosen di UGM, Prof EM pernah meraih sejumlah penghargaan.

Apresiasi itu datang dari kampusnya hingga orang nomor satu di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved