Minggu, 5 Oktober 2025

Bagaimana Petugas Menemukan Wanita di Sungai Bengkulu yang Dikelilingi Buaya?

Bagaimana petugas SAR menemukan wanita di Sungai Bengkulu yang dikelilingi Buaya? Kisah heroik dilakukan petugas SAR Mukomuko, Bengkulu.

Editor: Glery Lazuardi
Panji Destama/TribunBengkulu.com
PROSES EVAKUASI KORBAN - Bagaimana petugas SAR menemukan wanita di Sungai Bengkulu yang Dikelilingi Buaya? Kisah heroik dilakukan petugas SAR Mukomuko, Bengkulu. 

Korban ditemukan dalam kondisi selamat sekitar 500 meter dari lokasi awal hilangnya, meski sempat terendam separuh badan dan berpakaian robek.

"Korban ditemukan selamat oleh nelayan setempat dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat," ujar Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva, saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Mega mengungkapkan, selama proses pencarian, tim menghadapi tantangan besar karena lokasi sungai dikelilingi oleh sedikitnya tujuh ekor buaya berukuran besar.

"Selama lima hari pencarian, tim bertemu dengan tujuh buaya. Kami bersyukur korban selamat dan tidak diserang," katanya.

Setelah diperiksa di puskesmas, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Saat ini, kondisinya dikabarkan stabil.

Untuk kondisi korban dalam keadaan sehat, posisi waktu ditemukan setengah badan korban berada dalam air dan pakaian robek dibagian kanan serta celana robek di bagian kanan.

“Setelah ditemukan kita langsung koordinasi dengan kantor di Bengkulu, untuk menutup operasi pencarian ini,” beber Veldi.

Baca juga:  Pemancing Tewas Diterkam Buaya di Kutai Timur, Tangan dan Kakinya Ditemukan di Perut Predator

Sosok Korban

Sosok Rahma (32) warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu dikenal sebagai sosok wanita yang mandiri.

Diceritakan Kepala Desa Pulau Makmur, Purnamawati, korban dikenal sebagai wanita yang mandiri.

“Korban ini dikenal sebagai wanita yang mandiri, setelah kuliah di Pulau Jawa ia membuka usaha sendiri,” ungkap Purnamawati saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Sabtu (5/4/2025).

Purnamawati menjelaskan, Rahma juga dikenal sebagai sosok yang baik dan bergaul di lingkungan desa.

Menurut Purnamawati, Rahma dikenal sebagai wanita pada umumnya di desa, yang suka bergaul dan baik.

“Dia (Rahma, red) dikenal baik mudah bergaul dengan masyarakat di desa seperti pada umumnya,” jelas Purnamawati.

Ia juga mengatakan, korban ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, sejak dari dulu Rahma ini dikenal mandiri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved