Bagaimana Petugas Menemukan Wanita di Sungai Bengkulu yang Dikelilingi Buaya?
Bagaimana petugas SAR menemukan wanita di Sungai Bengkulu yang dikelilingi Buaya? Kisah heroik dilakukan petugas SAR Mukomuko, Bengkulu.
Lantas kakak Hendrianto langsung menjemput orang tua korban, untuk memberitahu motor korban masih tertinggal di tepi sungai.
“Saya lapor ke kakak saya, kakak saya langsung melapor ke orang tuanya dan menjemputnya,” tutup Hendrianto.
Baca juga: Pemancing Tewas Diterkam Buaya di Kutai Timur, Tangan dan Kakinya Ditemukan di Perut Predator
Upaya Pencarian
Koordinator Pos SAR Mukomuko, Veldi Yuni Setiawan, mengatakan pencarian korban dilakukan mulai dari penyisiran sungai.
“Setelah mendapatkan laporan dari warga, kita langsung bergerak, di hari pertama pencarian pada hari Sabtu, kita lakukan pencarian dengan menyisiri sungai menggunakan teknik blander, agar korban yang diduga tenggelam ini bisa naik ke permukaan,” Koordinator Pos SAR Mukomuko, Veldi Yuni Setiawan, saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Rabu (9/4/2025).
Tak hanya menyisiri sungai, Basarnas juga melakukan penyelaman, namun dari hasil pencarian belum menunjukan tanda-tanda ataupun pentunjuk korban hilang.
Selain tak memiliki petunjuk pihaknya juga tak menemukan saksi yang melihat korban tenggelam saat sedang mencuci motor.
Meskipun dengan minimnya informasi, Basarnas tetap melakukan pencarian dihari kedua dengan upaya yang sama.
“Pencarian di hari kedua sama dengan hari pertama kita lakukan penyisiran sungai dari hulu hingga ke hilir atau muara Desa Pasar Ipuh,” jelas Veldi.
Baca juga: Nelayan Terluka Diserang Buaya Saat Cari Udang di Pantai Batakan Tanahlaut, Sempat Dikira Bercanda
Lanjut Veldi, di hari ketiga pencarian kembali dilakukan untuk mencari korban namun belum ada petunjuk.
Baik dari penyisiran sungai hingga penyelaman yang dilakukan, belum ada tanda-tanda dari korban.
Penyisiran Hingga ke Sarang Buaya
Di hari keempat, ia bersama dengan Wakil Bupati Mukomuko juga melakukan penyisiran sungai hingga ke sarang buaya, namun tak ditemukan adanya tanda-tanda dari korban.
Pencarian pun dilanjutkan hingga hari kelima, yang mana saat pencarian dilakukan pihaknya mendapatkan informasi nelayan menemukan korban berada di Muara Desa Pasar Ipuh.
Tim SAR akhirnya menemukan seorang perempuan yang sempat hilang selama lima hari di aliran sungai Bengkulu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.