Senin, 29 September 2025

Dadang Kabid Dishub Bogor Menangis Ditelepon Dedi Mulyadi, Bantah Sunat Kompensasi: THR Sudah Cukup

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menangis setelah menerima telepon dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Tangkapan layar Instagram @dedimulyadi71
UANG KOMPENSASI DISUNAT - Momen Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih. menangis diunggah oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di akun Instagram @dedimulyadi71, Minggu (6/4/2025). Dadang menegaskan kepada Dedi Mulyadi bahwa dirinya tidak terlibat soal peyunatan uang kompensasi sopir angkot. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menangis setelah menerima telepon dari orang nomor satu di Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dadang Kosasih ditelepon oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk mengklarifikasi perihal isu Dishub Kabupaten Bogor terlibat pemotongan uang kompensasi para sopir angkot di Puncak Bogor.

Isu Dishub Kabupaten Bogor terlibat penyunatan uang kompensasi mencuat setelah salah seorang sopir angkot bernama Emen bercerita ke Dedi Mulyadi terkait dengan hal tersebut.

Momen Dadang Kosasih menangis diunggah oleh Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya pada Minggu (6/4/2025).

Pada video tersebut, Dadang Kosasih yang masih berseragam dinas Dishub tampak mengusapkan air mata yang mengalir di wajahnya.

Napasnya pun terisak tak kuasa menahan tangis.

DADANG KOSASIH BERONTAK - Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, saat ditemui di Cibinong, Jumat (28/3/2025).
DADANG KOSASIH BERONTAK - Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, saat ditemui di Cibinong, Jumat (28/3/2025). (Tribunnewsdepok/Hironimus Rama)

"Pokoknya layani masyarakat. Ternyata jawabannya, Allah kasih jawaban melalui Pak Gubernur," kata Dadang Kosasih sambil menangis.

"Apapun itu, harus siap," ucap seorang pria di dekat Dadang.

Baca juga: Emen Sopir Angkot Bogor Minta Maaf ke Dishub, Dadang Kosasih Sebut KKSU yang Sunat Dana Kompensasi

Sementara itu, dalam sambungan telepon tersebut, Dadang menegaskan kepada Dedi Mulyadi bahwa dirinya tidak terlibat soal peyunatan uang kompensasi sopir angkot.

"Sangat sangat tidak merasa (memotong uang kompensasi. Makanya saya berontak di situ," ucap Dadang, dikutip Tribunnews dari tayangan kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, Senin (7/4/2025).

Dadang lantas mencari sosok sopir angkot yang bernama Emen yang telah mencatut Dishub Kabupaten Bogor terlibat pemotongan itu.

"Pokoknya nggak mau tau namanya Emen harus mempertanggungjawabkan ini," tegasnya.

Saat akhirnya bertemu dengan Emen, Dadang mengakui bahwa sang sopir angkot tersebut berlaku kooperatif.

"Di situ ada pembicaraan yang luar biasa, saya panggil dari provinsi, saya panggil termasuk kita (Dishub Kabupaten Bogor) dan Organda segala macem, saya pengin sejujur-jujurnya sampaikan di sini seperti apa di lapangan soal pemotongan itu. Saya akan sampaikan ke pimpinan, kalau kurang saya akan tambahin," ujar Dadang.

"Saya akan laporkan ke Pak Gubernur (Dedi Mulyadi). Saya memberanikan diri, saya akan laporkan ke Pak Gubernur secara tertulis," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan