Senin, 29 September 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Motif Pembunuhan Juwita di Banjarbaru Masih Misterius

Motif pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru masih jadi misteri. Polisi terus selidiki kasus ini.

Penulis: Rifqah
Editor: timtribunsolo
Kolase Tribunnews/BanjarmasinPost/Ist
PEMBUNUHAN WARTAWAN - Kolase potret wartawati Juwita (23) bersama kekasihnya, oknum anggota TNI AL, dan temuan jasad Juwita di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025). . Motif pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru masih jadi misteri. Polisi terus selidiki kasus ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Motif pembunuhan jurnalis Banjarbaru, Juwita, oleh oknum TNI AL berinisial Kelasi Satu J, masih belum terungkap.

Juwita ditemukan tewas di tepi jalan kawasan Gunung Kupang pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Proses Penyidikan

Ketua Tim Advokasi Untuk Keadilan, M. Pazri, mengungkapkan bahwa hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan. 

"Untuk motif masih dalam proses penyidikan," katanya, usai mendampingi keluarga korban memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, dikutip dari TribunBanjarbaru.com, Senin (31/3/2025).

Pazri juga menambahkan bahwa terduga pelaku telah mengakui perbuatannya.

"Bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku," jelas Pazri.

Status Kasus

Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut PM Ronald Ganap, menyatakan bahwa kasus ini telah naik status ke penyidikan.

"Kami sudah serahkan terduga pelaku sekaligus barang bukti yang menguatkan," bebernya.

Ronald menegaskan bahwa pihak kepolisian dan TNI akan bekerja sama untuk memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara serius dan transparan demi keadilan bagi almarhumah Juwita.

Dugaan Pembunuhan Berencana

Dugaan bahwa pembunuhan ini dilakukan secara berencana semakin menguat.

Pazri menyebutkan bahwa pelaku diduga mempersiapkan tindakan tersebut, termasuk membeli tiket dengan nama orang lain dan menghancurkan KTP.

"Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana," ujar Pazri kepada awak media.

"Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya," terang Pazri.

Pazri juga membeberkan bahwa korban Juwita diduga dieksekusi atau dihabisi oleh terduga pelaku di dalam mobil.

"Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan