Sabtu, 4 Oktober 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Curhatan Juwita ke Rekan Kerja sebelum Dibunuh: Kelasi Satu J Cemburuan dan Mudah Marah

Terungkap hubungan asmara antara Juwita dan Kelasi J. Keduanya berencana menikah pada Mei 2025. Pelaku merupakan sosok yang cemburuan dan tempramental

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene
WARTAWATI DIBUNUH TNI - Foto diduga pelaku pembunuhan dan korban wartawan online di Banjarbaru. Ternyata, jurnalis Juwita diduga dibunuh oleh oknum TNI AL, Kelasi Satu J. Juwita ditemukan tewas di tepi jalan di Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025). Kakak Juwita, Subpraja Ardinata ternyata tak kenal dengan Kelasi Satu J calon ipar, terduga pembunuh adiknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Juwita (25), wartawan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan diduga dibunuh kekasihnya seorang oknum TNI Angkatan Laut berinisial Kelasi Satu J.

Kasus pembunuhan terjadi di Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) lalu dan jasad korban ditemukan di tepi jalan dalam kondisi mengenakan helm.

Keluarga Juwita tidak mengenal Kelasi Satu J lantaran tak pernah dibawa ke rumah.

Bahkan saat acara lamaran, Kelasi Satu J diwakilkan ibu dan adiknya.

Namun, rekan kerja Juwita bernama Devi mengaku sempat melihat foto Kelasi Satu J di casing handphone korban.

Foto berlatar belakang biru menunjukkan Juwita berencana menikah dengan Kelasi Satu J pada Mei 2025.

"Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita) sempat pamerin foto bareng J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah," ungkapnya, Jumat (28/3/2025), dikutip dari TribunBanjarbaru.com.

Selama ini, Juwita jarang menceritakan hubungan asmaranya.

Salah satu hal yang pernah diceritakan Juwita yakni tabiat Kelasi Satu J yang temperamental.

"Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa."

"Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," lanjutnya.

Baca juga: Rekan Ungkap Sifat Anggota TNI AL yang Diduga Bunuh Juwita, Korban Harus Laporkan Setiap Aktivitas

Kata Kakak Juwita

Kakak korban, Subpraja Ardinata, meminta pelaku dihukum mati lantaran tindakannya membuat keluarga terpukul.

"Selaku kakak dari Juwita, saya minta kasus ini dibuka seterang-terangnya dan pelaku diadili seadil-adilnya," tuturnya.

Ia menerangkan Juwita telah dilamar pelaku, namun hanya diwakili keluarga.

"Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin. Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," paparnya, dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (27/3/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved