Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Hubungan Oknum TNI AL dengan Juwita Diselidiki, Pelaku Baru Sebulan Dinas di Balikpapan
Oknum TNI AL berinisial J diamankan usai membunuh wartawan wanita di Banjarbaru. Pelaku baru sebulan dinas di Balikpapan. Motif pembunuhan diselidiki
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur menggelar konferensi pers terkait kematian wartawan wanita bernama Juwita (25) pada Rabu (26/3/2025).
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengatakan pelaku pembunuhan merupakan oknum TNI Lanal Balikpapan berinisial J.
J menjadi anggota TNI AL selama empat tahun dan baru sebulan dipindahkan ke Balikpapan.
Pria kelahiran 2002 tersebut berpangkat Kelasi Satu yang masuk golongan pangkat Tamtama TNI AL.
Kasus pembunuhan terjadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu (22/3/2025).
"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita," paparnya, Rabu.
Mayor Laut Ronald Ganap menambahkan J telah diamankan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku," lanjutnya.
Terkait hubungan korban dengan pelaku, penyidik masih mendalami.
Termasuk tujuan pelaku datang ke Banjarbaru padahal berdinas di Balikpapan.
"Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini."
Baca juga: Mayor Laut PM Ronald Konfirmasi Kelasi Satu J Bunuh Wartawan Wanita: Pelaku Anggota Lanal Balikpapan
"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," sambungnya.
Mayor Laut Ronald Ganap meminta maaf atas kejadian ini dan berbela sungkawa atas meninggalnya Juwita.
"Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini," tandasnya.
Permintaan Keluarga Korban
Juwita ditemukan tewas di pinggir jalan dalam kondisi mengenakan helm pada Sabtu (22/3/2025) lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.