Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Tangerang

Sosok Marcellino Raun, Tersangka Mutilasi di Tangerang, Jasad Sepupu Disimpan di Lemari Pendingin

Terungkap sosok tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi di Tangerang. Jasad korban disimpan di lemari pendingin sejak Desember 2023.

Penulis: Faisal Mohay
Instagram.com/polrestatangerang
KASUS MUTILASI TANGERANG - Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono memaparkan pelaku pembunuhan dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (21/3/2025). Seorang pria berinisial MR, tega memutilasi sepupunya sendiri, yakni JR, di Kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus mutilasi terhadap Jefri Raun (54) terbongkar saat petugas kepolisian menggeledah rumahnya di Villa Tomang Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (13/3/2025).  

Buron kasus penipuan tersebut dibunuh pada Desember 2023 dan jasadnya disimpan di lemari pendingin.

Tersangka pembunuhan merupakan sepupu korban bernama Marcellino Raun (24).

Satpam Villa Tomang Baru, Mardi (40), mengatakan Marcellino Raun merupakan sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi.

Mardi hanya bertegur sapa dengan Marcellino tanpa pernah mengobrol.

"Pelaku (Marcellino) orangnya tertutup, paling kalau keluar masuk komplek (bertemu)," ucapnya, Minggu (23/3/2025). 

Ia sempat melihat tersangka mengendarai mobil pikap berisi lemari pendingin.

Namun, Mardi tak menyangka jasad korban disembunyikan di dalam lemari pendingin.

"Setahu saya sih pelaku sempat mondar-mandir bawa mobil pikap, kaya orang yang mau pindahan gitu," lanjutnya.

Rumah yang menjadi lokasi penemuan jasad milik Jefry dan jarang ditempati.

"Ini rumah pribadi sih sebenernya, cuma jarang ditempati, jarang dikunjungi," imbuhnya.

Baca juga: Menguak Kasus Mutilasi di Tangerang, dari Penangkapan hingga Motif

Ketua RT setempat, Suharsono, mengaku tidak curiga dengan gerak-gerik Marcellino dan kaget mendengar penemuan jasad.

"Sosoknya biasa saja, cuman emang jarang kita lihat, karena pertama masuk sini, sebagai normal aja bayar iuran setiap bulan, tidak curiga, karena biasa aja, kaya orang pada umumnya," tuturnya, Minggu.

Suharsono menjelaskan Marcellino tinggal di Kecamatan Pasar Kemis sejak 2022.

Tersangka tak terlihat selama delapan bulan terakhir dan rumah dibiarkan kosong.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved