Selasa, 7 Oktober 2025

Kondisi Parapat Diterjang Banjir Bandang, 50 Rumah Terdampak, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Kondisi terkini Parapat usai diterjang banjir bandang Minggu petang (16/3/2025), 50 rumah terdampak, belum ada laporan korban jiwa.

TRIBUN MEDAN/MAURITS
PARAPAT BANJIR BANDANG- Kondisi terkini Parapat usai diterjang banjir bandang. Banjir bandang yang terjadi di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon diperkirakan berdampak pada 50 rumah warga sekitar. 

“Kondisi saat ini, RSUD Parapat masih menangani pasien dengan baik dan layanan rawat inap masih kondusif,” kata Edwin.

Adapun para tenaga kesehatan dan manajemen RSUD Parapat saat ini sedang melakukan pembersihan, khususnya pada barang-barang yang mudah rusak seperti dokumen, surat menyurat, alat elektronik dan fasilitas listrik dan alat kesehatan. 

Para pegawai tampak membersihkan koridor RSUD Parapat hingga mendekati malam hari untuk memastikan fasilitas layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Sejauh ini masih terkendali. Tidak terjadi hal-hal yang membuat kita terpaksa untuk mengevakuasi pasien,” kata Edwin.

PARAPAT BANJIR BANDANG - Manajemen RSUD Parapat melakukan pembersihan usai rumah sakit plat merah di Kota Wisata itu dihantam banjir bandang pada Minggu (16/3/2025) (DOKUMEN DINKES SIMALUNGUN)
PARAPAT BANJIR BANDANG - Manajemen RSUD Parapat melakukan pembersihan usai rumah sakit plat merah di Kota Wisata itu dihantam banjir bandang pada Minggu (16/3/2025) (DOKUMEN DINKES SIMALUNGUN) (DOKUMEN DINKES SIMALUNGUN)

Amatan sejumlah video amatir milik warganet, dilaporkan bahwa banjir bandang memasuki pertokoan Jalan Parapat.

Derasnya air berwarna coklat itu membuat para pengendara khawatir untuk menerjang. 

Lalu lintas di Kota Wisata Parapat pun berhenti sementara waktu sampai derasnya air benar-benar berkurang.

Air bercampur lumpur datang dari sungai kecil yang berhulu di perbukitan, diduga sebagai penyebabnya. 

Diketahui hujan deras memang sedang terjadi di wilayah Kabupaten Toba hingga ke sebagian Kabupaten Simalungun, termasuk Kota Wisata Parapat.

Tak ayal, akibat banjir ini lalu lintas kendaraan sempat terhenti. 

Pengendara yang datang dari arah Siantar menuju Parapat maupun sebaliknya terpaksa menghentikan laju kendaraan sampai air benar-benar berhenti.

Lurah Parapat, Juniarli Sinaga yang dikonfirmasi reporter Tribun Medan mengatakan bahwa banyak rumah dan toko-toko warga yang dimasuki oleh banjir bermuatan material lumpur tersebut.

“Kondisi saat ini, banyak rumah, lalu RSU Parapat, Polsek Parapat, Hotel, Pantai bebas Parapat, dan permukiman warga lingkungan I dan II Kelurahan Parapat yang terdampak banjir,” kata Juniarli.

PARAPAT BANJIR BANDANG - Kota wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berubah menjadi lautan lumpur setelah banjir bandang menerjang pada Minggu (16/3/2025).
PARAPAT BANJIR BANDANG - Kota wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berubah menjadi lautan lumpur setelah banjir bandang menerjang pada Minggu (16/3/2025). (TribunMedan/Arjuna Bakkara)

Adapun penyebab banjir, kata Juniarli, lantaran meluapnya sungai kecil yang bersumber pada perbukitan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Air kemudian mengalir hingga ke jalan protokol dan bermuara ke Danau Toba. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved