Siswi SMK Melahirkan Berdiri di Warung, Orang Tua Lapor Polisi, Yakin Anaknya Korban Pencabulan
Siswi tersebut mengakui melakukan hubungan terlarang. Namun, bingung ditanya siapa ayah bayinya karena mengaku ditiduri lima pria.
"Sudah kami laporkan. Jadi laporannya sekarang ditangani Sat Reskrim Polrestabes Medan."
Sebelumnya, warga yang tinggal di Jalan Flamboyan Raya, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan sempat heboh ditemukannya bayi baru dilahirkan, Selasa 11 Maret, sekira pukul 11:00 WIB kemarin.
Kepala Lingkungan III Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan M Wahyudi mengatakan bayi tak berdosa ditemukan di tumpukan kayu, disamping rumah warga dengan kondisi telanjang tanpa sehelai benang yang menyelimuti tubuhnya.
Bahkan saat ditemukan, terdapat luka di lutut, kepala dan matanya dipenuhi pasir.
Wahyudi mengatakan, yang pertama kali menemukan bayi adalah Bram, pemilik rumah.
Awalnya Bram mendengar suara bayi menangis dari sekitar rumahnya.
Ketika ia melihat ke samping kiri rumahnya, ditemukan bayi tanpa busana masih berwarna merah tergeletak di tumpukan kayu.
"Awal mula penemuannya pak Bram ini mendengar suara bayi menangis, kemudian dilihatnya dan ia menghubungi saya. Ditemukan kondisi bayi itu kepalanya terluka, matanya berpasir dan kemudian lututnya memar,"kata Wahyudi, Jumat (14/3/2025).
Setelah menemukan bayi, Bram menghubungi Wahyudi. Kemudian bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat.
Selanjutnya, mereka melaporkan ke pihak berwajib untuk mengungkap siapa yang sudah melahirkan dan meninggalkan bayinya.
Begitu dilihat rekaman video Closed Cirkuit Television (CCTV) pada malam sebelumnya, atau tepatnya Selasa 10 Maret sekira pukul 23:00 WIB, ada seorang perempuan bersama dua temannya di warung es dawet milik Bram yang berada tepat di depan rumah.
Dalam rekaman Closed Cirkuit Television (CCTV), perempuan terlihat mondar-mandir di warung bermaterial kayu dan seng.
Hingga akhirnya kedua tangannya memegang kayu, dan ia berdiri dengan posisi sedikit merunduk.
Sambil mengejan, wanita tersebut melahirkan bayi tanpa bantuan peralatan apapun dan siapapun.
Setelah melahirkan, ia sempat mondar-mandir di pekarangan rumah warga.
Sumber: Tribun Medan
Pendeta di Semarang Divonis 7 Tahun Penjara usai Terbukti Cabuli Anak, Modusnya Pembersihan Diri |
![]() |
---|
Ayah di Serang Banten Cabuli Anak Tiri Sebanyak 20 Kali, Modus Aplikasi Kencan |
![]() |
---|
Setubuhi Perempuan Disabilitas, Warga Lombok Tengah Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Sosok Rio Ginting, Preman Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan Palak Pedagang, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Pria yang Mengaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan dan Palak Warga Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.