Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Bunuh Anak Bayinya

Masih Dalami Kasus Polisi Bunuh Bayi, Polda Jateng Kumpulkan Rekaman CCTV

Inilah kabar terbaru soal kasus polisi bunuh bayinya di Semarang Jawa Tengah. Polda Jateng kantongi CCTV di sejumlah lokasi kejadian

TribunJateng.com/Iwan Arifianto
BAND SUKATANI DIINTIMIDASI - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto saat diwawancarai di Mapolda Jateng, Rabu (4/12/2024). Inilah kabar terbaru soal kasus polisi bunuh bayi di Semarang, Jawa Tengah 

Kini, AK telah ditempatkan di tempat khusus (Patsus) selama 30 hari.

Artanto menambahkan, proses etik dan tindak pidana berjalan beriringan.

"Kasus ini berjalan beriringan, proses kode etik dan tindak pidana sama-sama diprioritaskan," terangnya. 

Kantongi Bukti Kuat

Kombes Artanto juga menyebut penyidik dari Ditreskrimum Polda Jateng telah mengantongi sejumlah bukti kuat seperti keterangan saksi, rekam medis, dan hasil ekshumasi.

Bukti kuat tersebut digunakan untuk menaikkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan.

"Ya kami kemarin (Selasa, 11 Maret) sudah gelar perkara yang hasilnya menyakini bahwa kasus ini dinyatakan naik ke penyidikan," ujar Artanto.

Sebelum naik ke penyidikan, pihak penyidik Polda Jateng telah memeriksa empat saksi kunci.

Keempat saksi tersebut yakni DJP (24) ibu kandung korban, ibu dari DJP, pihak rumah sakit yang menangani AN, serta Brigadir AK itu sendiri.

Pihak kepolisian juga sebelumnya telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam.

"Selain keterangan saksi ada keterangan dari rumah sakit dan hasil ekshumasi,"

Baca juga: Polda Jateng Sebut Brigadir AK yang Bunuh Bayi 2 Bulan Tak Mengalami Gangguan Kejiwaan

"Ini menjadi salah satu indikator yang menyakinkan penyidik ini telah terjadi dugaan tindak pidana tersebut," sambung Artanto.

Ia menuturkan, kasus pembunuhan ini masih dalam pemeriksaan awal.

"Ini baru pemeriksaan awal atau baru klarifikasi terhadap terlapor,"

"Nanti dalam pemberkasan proses penyidikan statusnya akan menjadi tersangka. Sebaliknya pelapor  akan menjadi saksi," terangnya.

Ditanya soal motif pembunuhan, Artanto mengungkapkan masih dalam pendalaman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved