Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo
Kuasa Hukum Feni Ere Sebut Ada Pihak yang Berniat Kelabui Keluarga Korban
Manggata Toding Alo, menyebut jika dalam proses penyelidikan yang tengah berlangsung, bapak dari korban mendapatkan pesan yang berbau kebohongan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Feni Ere di Palopo, Sulawesi Selatan, terus menjadi sorotan beberapa waktu terakhir.
Perempuan yang bekerja sebagai sales mobil itu sebelumnya sudah hilang sejak Januari 2024, dan baru ditemukan 10 Februari 2025.
Penemuan Feni Ere cukup tragis karena ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah berbentuk kerangka.
Keluarga Feni Ere, pun sudah kembali melaporkan kasus itu ke Polres Palopo, terkait dugaan pembunuhan.
Kuasa Hukum Feni keluarga Ere, Manggata Toding Alo, menyebut jika dalam proses penyelidikan yang tengah berlangsung, bapak dari korban mendapatkan pesan yang berbau kebohongan.
Bapak korban yang bernama Parman, disebut Manggata, mendapatkan pesan dari oknum yang mengaku-ngaku sebagai pelaku pembunuhan buah hatinya itu.
"Tapi ada satu pesan yang kami belum bisa spill (diungkap) di sini, tapi intinya mereka membangun alibi bahwa ada, bukan teror, menyampaikan ke bapaknya bahwa 'saya pelakunya'," ungkap Manggata, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Baca juga: Polres Palopo Terkesan Lamban, Kuasa Hukum Minta Polda Sulsel Ambil Alih Kasus Feni Ere
Kendati pesan itu sudah sejak dua pekan lalu, Manggata mengatakan jika belum ada titik terang dalam kasus ini.
Manggata pun menyayangkan lambannya proses yang ditangani oleh Polres Palopo tersebut. Padahal, Manggata menilai kepolisian tidak membutuhkan waktu lama untuk mengungkap modus pesan itu.
"Tapi itu belum dikonfirmasi apakah benar dari pelaku ini. Makanya kami rasa cukup lama proses dari kepolisian untuk melakukan pelacakan, padahal sepertinya itu sangat mudah dilakukan harusnya, karena sudah dua minggu lalu kami dapat info itu," kata Manggata.
Lebih lanjut, Manggata pun mengatakan jika keluarga korban selalu kooperatif dalam membantu terungkapnya kasus ini.
Dia juga memastikan sejauh ini tidak ada tekanan terhadap keluarga korban, selain adanya modus pesan di atas.
"Jadi bukan tekanan tapi ada upaya mengelabui keluarga tentang siapa pelaku sebenarnya yang kami dapat info dari keluarga korban," kata Manggata.
Minta Polda Sulsel Ambil Alih Kasus Feni Ere
Tim kuasa hukum Feni Ere, Badranaya Partnership, menayangkan lambannya Polres Palopo dalam menangani kasus kliennya itu.
Feni Ere merupakan sales mobil yang sempat hilang sekira satu tahun, dan ditemukan meninggal dunia dalam bentuk kerangka, 10 Februari 2025.
Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo
Petunjuk Pembunuhan Feni Ere, Mobil Terparkir di Makassar dan Koper Ditemukan di Rumah Tersangka |
---|
Motif Pembunuhan Feni Ere di Palopo, Pelaku Teman Ayah Korban dan Menyimpan Perasaan Suka |
---|
Detik-detik Pembunuhan Feni Ere Hingga Jasad Dibuang di Hutan, Terungkap Cara Pelaku Hilangkan Jejak |
---|
Sosok Ahmad Yani, Pembunuh Feni Ere yang Jasadnya Ditemukan Tinggal Kerangka, Rekan Ayah Korban |
---|
Kronologi Pembunuhan Feni Ere, Sempat Dirudapaksa, Pelakunya Teman Nongkrong Ayah Korban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.