Kamis, 2 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Bupati Way Kanan Ali Rahman yang Meninggal Dunia karena Komplikasi Jantung dan Kencing Manis

Mengenang sosok Bupati Way Kanan, Ali Rahman yang meninggal dunia setelah baru seminggu menjabat. Ali Rahman meninggal karena penyakit komplikasi

ISTIMEWA/ TribunLampung.com
BUPATI WAY KANAN - Bupati Way Kanan, Ali Rahman semasa memakai pakaian dinas, Ali Rahman kini meninggal duni karena komplikasi jantung dan kencing manis pada Senin (10/3/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenang sosok Bupati Way Kanan, Ali Rahman, yang meninggal dunia setelah baru seminggu menjabat.

Ali Rahman dikabarkan meninggal dunia pada Senin (10/3/2025) di Rumah Sakit Abdul Moeleok (RSAM), Bandar Lampung.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh paman almarhum, Aiptu Cucu Ahyani.

Cucu menerangkan Ali Rahman meninggal pada pukul 11.40 WIB.

Ia menjelaskan Ali Rahman meninggal karena penyakit komplikasi jantung dan kencing manis yang sudah diderita sejak lama.

"Keponakan saya meninggal dunia karena komplikasi jantung dan kencing manis sudah lama," kata Aiptu Cucu Ahyani, personel Ditpamovit Polda Lampung, saat diwawancarai TribunLampung.

Lantas siapa Ali Rahman?

Profil Ali Rahman

Ali Rahman lahir di Blambangan Umpu pada 10 Agustus 1970.

Sejak kecil Ali Rahman menunjukkan tekad dan semangat yang tinggi dalam menempuh pendidikan.

Baca juga: Profil Syamsul Auliya Rachman, Bupati Cilacap Sumbangkan Gaji Bulan Maret untuk Korban Tanah Longsor

Ia mengawali perjalanan pendidikannya di SD Negeri Batin Baru pada 1976 hingga 1982.

Setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia melanjutkan studi ke SMP Negeri 1 Blambangan Umpu dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada 1985.

Pendidikan menengahnya diteruskan di SMA Negeri 3 Bogor, dan ia lulus pada 1988.

Tidak berhenti di situ, Ali Rahman melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), tempat ia meraih gelar Drs. pada 1995.

Gelar ini memperkuat kompetensinya di bidang administrasi dan tata kelola pemerintahan, memberikan landasan yang kokoh dalam perjalanan kariernya yang luar biasa.

Ali Rahman tidak hanya berfokus pada bidang administrasi, tetapi juga memperluas wawasan dengan menempuh pendidikan Magister Teknik di Universitas Bandar Lampung dan berhasil memperoleh gelar M.T. pada tahun 2013.

Latar belakang pendidikan yang beragam ini memberikan wawasan mendalam yang sangat mendukung peranannya di sektor publik, khususnya dalam hal pembangunan dan pengelolaan sumber daya daerah.

Karier birokrat Ali Rahman dimulai pada usia muda, yakni 22 tahun.

Pada 3 Mei 1993, ia diangkat sebagai Kepala Seksi Pembangunan di Kecamatan Bahuga, yang saat itu berada di bawah administrasi Kabupaten Lampung Utara. 

Tiga tahun kemudian, pada 4 Juni 1996, ia berpindah tugas ke Kecamatan Blambangan Umpu dengan jabatan yang sama.

Ketika Kabupaten Way Kanan resmi terbentuk pada 27 April 1999, Ali Rahman mendapat penugasan sebagai Camat Pembantu di Kecamatan Way Tuba pada 27 Juni 2000.

Ali Rahman kemudian dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Kecamatan Way Tuba pada 7 Februari 2001, dan merangkap sebagai Pj. Camat Tuba pada Mei 2001.

Tugas-tugas ini memperlihatkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang matang.

Pada 13 Juli 2005, Tamanuri, bupati pertama Way Kanan hasil pilkada, memberikan tanggung jawab baru kepada Ali Rahman sebagai Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan.

Lalu, pada 28 April 2008, Ali Rahman diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Way Kanan, sebuah jabatan strategis yang memperlihatkan kepercayaan tinggi terhadap kemampuannya.

Karier Ali Rahman semakin berkembang. Pada 13 Agustus 2010 ia dipindahkan ke Kabupaten Lampung Selatan untuk menjabat sebagai Kadis PU.

Keputusan ini, diduga dipengaruhi oleh kedekatannya dengan Rycko Menoza S.Z.P., putra Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin Z.P.

Setelah tiga tahun bertugas di Lampung Selatan, Ali Rahman kembali ke Pemerintah Provinsi Lampung pada 3 Juli 2013, dan diangkat sebagai Kepala Dinas Bina Marga.

Tak lama setelah itu, ia dipercaya menjadi Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada 2014.

Pada 30 Desember 2016, Ali Rahman kembali ke kampung halamannya, Way Kanan, dan diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Way Kanan.

Lalu, pada 2019, ia dipromosikan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Way Kanan, menunjukkan bahwa kariernya selalu berada dalam jalur yang terus berkembang.

Puncak karier Ali Rahman terjadi ketika ia terpilih sebagai Wakil Bupati Way Kanan pada Pilkada 2020, mendampingi Raden Adipati Surya.

Mereka dilantik pada 26 Februari 2021, dengan masa jabatan yang diperkirakan akan berakhir pada 26 Februari 2025.

Akhirnya Ali Rahman maju sebagai calon bupati terpilih untuk periode 2025-2030. Ia ditemani bersama Ayu Asalasiyah, sebagai wakilnya.

Ali Rahman meninggal dunia di tengah masa jabatannya, meninggalkan legacy sebagai seorang birokrat yang sangat berdedikasi dan berkomitmen pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Way Kanan.

Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam, namun prestasi dan dedikasinya akan selalu dikenang. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal karena Komplikasi Jantung hingga Kencing Manis, dan Sosok Ali Rahman Bupati Way Kanan Meninggal Dunia dan Rekam Jejaknya di Lampung

(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunLampung.co.id/ Bayu Saputra/Hurri Agusto)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved