Sabtu, 4 Oktober 2025

Ribut Uripah Warga Batang yang 19 Tahun Tinggal di Hutan Malaysia Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Ribut Uripah warga Batang hilang 19 tahun ditemukan di Hutan Malaysia, kini dievakuasi ke KBRI dan bakal dipulangkan ke tanah air

Kolase: Dina Indriani/Tribun Jateng
RIBUT URIPAH - (Kiri) Tangkapan layar video kondisi Ribut Uripah yang tinggal di Hutan Malaysia dan (Kanan) Misni kakak ipar Ribut Uripah menunjukkan foto kondisi Ribut yang sempat hilang selama 19 tahun lamanya, Kamis (6/3/2025). Ribut Uripah warga Batang hilang 19 tahun ditemukan di Hutan Malaysia, kini dievakuasi ke KBRI dan bakal dipulangkan ke tanah air 

Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik, wanita tersebut mengaku bernama Sakinah dan berasal dari Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Ia juga menyebut mempunyai anak bernama Istianah.

Diketahui, ia telah tinggal di sebuah gubuk kayu di tengah hutan Malaysia selama 19 tahun.

Meski sudah bertahun-tahun tidak bertemu, namun keluarga langsung yakin bahwa perempuan dalam video itu adalah Ribut Uripah

Keluarga yakin bahwa wanita itu adalah Ribut Uripah yang pergi ke Malaysia sejak tahun 2006 dan tidak pernah memberi kabar.

Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak, pun telah memastikan bahwa wanita yang berada di video tersebut memang merupakan warganya yang hilang sejak tahun 2006 silam.

Namun wanita tersebut telah berganti nama di Malaysia jadi Sakinah Anggraeni, yang mana nama aslinya adalah Ribut Uripah.

"Semalam sekitar jam 9 mendapat informasi terkait warga saya yang terlantar di Malaysia," tuturnya saat ditemui Tribun Banyumas, Kamis (6/3/2025).

"Kami sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga, ternyata betul itu salah satu kelurganya yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar," imbuhnya.

Usai memastikan warga Candirejo, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Muspika, Disnaker dan Dinsos.

"Kami juga sudah koordinasi dengan warga Bawang yang berada di Malaysia, dan alhamdulillah mudah dicari.

Saat ini Ribut sudah dilakukan evakuasi, keadaannya sehat dan telah berada di KBRI," ujarnya.

Musafak mengatakan, pemulangan Ribut saat ini masih dalam proses administrasi.

"Insya Allah harapannya dalam satu atau dua minggu bisa dipulangkan," jelas Musafak.

 

Banyak yang Prihatin dan Bantu Kepulangan Ribut Uripah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved