Profil dan Sosok
Profil Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya Imbau Warga untuk Bantu Keluarga Pramiskin
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi imbau warga Surabaya supaya peduli, bergotong royong, menyisihkan uang sekitar Rp200 ribu membantu keluarga pramiskin
Lebih lanjut, Eri menyebut imbauannya itu juga sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Sebab, ia mendapatkan arahan terkait memberikan inovasi untuk peningkatan ekonomi.
Eri menyoroti rendahnya kesadaran sebagian masyarakat dalam berbagi rezeki untuk kepentingan sosial.
Ia menyesalkan masih ada yang merasa berat mengeluarkan infaq dan sodaqoh meskipun dalam jumlah yang relatif kecil.
“Ketika kita diimbau untuk menyisihkan sebagian rezeki kita, apakah Rp100 ribu atau Rp200 ribu per bulan, itu pun juga berat untuk mengeluarkan infak dan sedekah,” kata Eri.
Eri pun mengimbau seluruh masyarakat Surabaya untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam membangun kota dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas seperti apakah sosok Eri Cahyadi ini? Berikut profilnya.
Baca juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tolak Karangan Bunga pada Acara Pelantikannya, Ini Alasannya
Profil Eri Cahyadi
Eri Cahyadi lahir di Surabaya pada 27 Mei 1977.
Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Urip Suwondo dan Mas Ayu Esa Aisjah.
Eri memiliki istri yang bernama Rini Indrayani dan keduanya kini sudah dikaruniai dua buah hati.
Pendidikan
Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menyelesaikan pendidikan vokasional jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) tahun 1999.
Eri lantas menempuh pendidikan tingkat sarjana jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya dan lulus tahun 2001.
Sambil bekerja sebagai pelayan publik di birokrasi Pemerintah Kota Surabaya, ia menyelesaikan pendidikan tingkat pascasarjana jurusan Manajemen Proyek di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, tahun 2005, dan Magister Teknik Sipil di UNTAG Surabaya, pada 2008.
Karier
Eri Cahyadi mengawali sepak terjangnya sebagai konsultan di Jakarta selama tiga tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.