Senin, 29 September 2025

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tolak Karangan Bunga pada Acara Pelantikannya, Ini Alasannya

Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi, menolak sejumlah karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan dirinya. Eri berpesan agar ucapan selamat itu

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
ERI CAHYADI DILANTIK - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ditemui di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023). Wali Kota Surabaya 2025 terpilih, Eri Cahyadi, menolak sejumlah karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan dirinya. Eri berpesan agar ucapan selamat tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan lain yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dalam menyambut momentum pelantikannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi dan wakilnya, Armuji, telah dilantik di di Balai Kota Surabaya, Kamis (20/2/2025) hari ini.

Ia dan Armuji mendapatkan sejumlah ucapan dalam bentuk karangan bunga dari berbagai kalangan yang terpasang di area Balai Kota pada beberapa hari terakhir.

Dikutip dari Surya.co.id, pada masing-masing karangan bunga terlihat bahwa pengirim ucapan selamat tersebut adalah sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, beberapa politisi yang juga anggota DPRD Surabaya, hingga komunitas.

Namun, penampakan karangan bunga yang memenuhi area Balai Kota itu kini telah lenyap pada hari pelantikan Eri Cahyadi dan Armuji.

Sejumlah karangan bunga tersebut telah dibersihkan oleh petugas.

Meski begitu, Eri Cahyadi tetap mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang disampaikan melalui karangan bunga tersebut.

Eri berpesan agar ucapan selamat tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan lain yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dalam menyambut momentum pelantikannya.

"Tak perlu mengirim karangan bunga," kata Cak Eri dikonfirmasi sebelum pelantikan, Kamis (20/2/2025).

Ia menyarankan agar karangan bunga digantikan dengan kegiatan bakti sosial, seperti pemberian sembako atau santunan untuk anak yatim. 

"Misalnya mau ada organisasi mengirim karangan bunga, diganti dengan santunan yatim di wilayah sekitar kantor organisasi tersebut. Itu jauh lebih bermanfaat," kata Eri Cahyadi.

Selain itu juga bisa dialihkan untuk penghijauan di lingkungan sekitar.

Baca juga: Hasil Cek Kesehatan di Kemendagri: Eri Cahyadi Kolesterol Tinggi, Farhan harus Diet

"Tidak perlu dikumpulkan di kantor Pemkot Surabaya. Langsung disalurkan atau ditanam di lingkungan sekitar pihak yang semula ingin mengirim karangan bunga,” kata Eri.

Politisi PDIP ini menilai bahwa kegiatan tersebut akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi banyak orang.

Baginya, jabatan Wali Kota Surabaya adalah amanah dari masyarakat yang harus dijaga dengan baik.

Oleh karena itu, Eri Cahyadi berharap saat Presiden Prabowo melantiknya, seluruh warga Kota Pahlawan dapat merasakan kebahagiaan bersama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan