Hubungan Putra Mahkota Keraton Solo dengan Gibran usai Buat Status 'Nyesel Gabung Republik'
Putra Mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkunegoro beri klarifikasi usai buat status 'Nyesel gabung Republik'. Terungkap hubungannya dengan Gibran.
Sebab, pernyataan itu bukanlah sebuah kesalahan, melainkan bentuk peran aktif KGPAA Hamangkunegoro sebagai anak bangsa.
"Ini bukan permintaan maaf karena ini bukan sebuah kesalahan. Akan tetapi malah peran serta yang aktif bagi seorang anak bangsa yang kebetulan Putra Mahkota Keraton Surakarta terhadap kondisi keadaan sosial, politik, ekonomi yang belakangan ini meresahkan masyarakat," tandasnya.
Diketahui, selain menuliskan, 'Nyesel gabung republik', KGPAA Hamangkunegoro juga mengunggah kalimat sindirian serupa di media sosialnya.
"Percuma Republik Kalau Cuma untuk Membohongi," demikian isi tulisan tersebut.
KGPAA Hamangkunegoro juga menambahkan tagar #IndonesiaGelap.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Unggahan Putra Mahkota Keraton Solo Tak Pengaruhi Hubungan Pribadinya dengan Wapres RI Gibran
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.