Selasa, 30 September 2025

Sosok Juniwarti, Wakepsek yang Juga Guru Bahasa Inggris di Kuansing Riau Tewas Diduga Dibunuh Suami

Diduga dibunuh suami sendiri, ini sosok Wakepsek Juniwarti di mata sesama Guru SMPN 4 Seberang Taluk, Kuansing, Riau. 

|
ist/kolase TribunPekanbaru.com
PEMBUNUHAN WAKEPSEK - Jasad Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk dievakuasi dari rumahnya ke RS Bhayangkara Pekanbaru menggunakan ambulans, Senin (24/2/2025). Diduga dibunuh suami sendiri, ini sosok Wakepsek Juniwarti di mata sesama Guru SMPN 4 Seberang Taluk, Kuansing, Riau.  

TRIBUNNEWS.COM, KUANSING - Juniwarti (51) tewas diduga dibunuh suami sendiri di Perumahan Griya Sinambek Permai Nomor 4, Jalan Cempedak, RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (24/2/2025) pagi.

Juniwarti yang adalah Wakil Kepala Sekolah di SMPN 4 Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah ditemukan tewas oleh anaknya di rumah sekitar pukul 07.00 WIB.

Lantas bagaimana sosok Juniwarti yang juga seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 4 Seberang Taluk?

"Almarhumah orangnya komunikatif, dia sangat ramah ke siapa saja," ujar Susi Candra Kasih, rekan sesama guru.

Meski tak satu sekolah dengan almarhumah, Susi mengaku pernah intens berkomunikasi dengan Juniwarti.

Kala itu Susi ingin menggelar sosialisasi di sekolah SMPN 4.

"Sebelum dan selama sosialisasi, saya intens komunikasi. Sebatas program kegiatan kami saja saat itu," ujar Susi.

Susi pun mengaku merasa sedih atas musibah yang menimpa rekannya itu.

Baca juga: Sosok EA Eks Bacabup Kuansing Terduga Pembunuh Istri, Seorang Wakepsek di Riau

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Kuantan Tengah Novita terlihat terpukul dengan kepergian Juniwarti.

Selain wakilnya di SMPN 4, Novita menganggap Juniwarti adalah sahabatnya.

"Bu Warti (panggilan almarhumah) sangat baik. Tidak hanya ke sesama guru, ke anak didik juga ia sangat lembut dalam mengajar," ujar Novita dengan terbata-bata saat ditemui awak media di RSUD Teluk Kuantan.

Dengan sesenggukan, Novita mengaku tidak menyangka peristiwa tragis menimpa rekannya itu.

Selama ini Juniwarti tidak pernah bercerita tentang masalah keluarganya.

Selama 10 tahun mengajar di SMPN 4, Juniwarti menjadi salah satu guru favorit.

"Dia sosok yang ceria, makanya saya tak menyangka peristiwa ini menimpanya," ujar Novita.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan