4 Fakta Suami Bunuh Istri Pakai Tali Tas di Kebon Jeruk Jakbar, Pelaku Sempat Curhat Korban Berubah
Wisman tega membunuh istrinya Maryah di sebuah rumah kontrakan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (23/9/2025) pagi. Berikut faktanya.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Wisman (55) tega membunuh istrinya Maryah (48) di sebuah rumah kontrakan Jalan Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (23/9/2025) pagi.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi sebelum jasad korban ditemukan anaknya.
Wisman menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat yakni Polsek Kembangan, Jakarta Barat.
Karena lokasi kejadian berada di wilayah Kebon Jeruk, akhirnya pelaku dijemput pihak Polsek Kebon Jeruk.
"Kami ngecek ada informasi dari warga, kami ngecek ke TKP terus benar ditemukan (jasad wanita). Pelaku juga sudah menyerahkan diri. Pelaku suami dari korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani dikutip dari wartakotalive.com.
Baca juga: Suami Bunuh Istri dan Anak di Pandeglang, Pelaku Sempat Galau dan Posting Minta Maaf
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan tali yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Tali tas itu. (Pelaku) dia kerja di perusahaan swasta, istrinya IRT," jelas Ganda.
Saat ini jenazah korban diperiksa di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk Diduga Dipicu Perselingkuhan, Polisi: Pelaku Sudah Menyerahkan Diri
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews.com, terkait kasus suami bunuh istri di Kebon Jeruk Jakarta Barat:
1. Kondisi Korban Duduk Bersandar di Sofa
Jenazah korban Maryah (48) ditemukan pertama kali oleh anaknya.
Saat ditemukan, jasad Maryah dalam posisi duduk bersandar di sofa.
Penemuan jasad berawal saat ada dua wanita yang merupakan teman Maryah mendatangi rumah korban.
Kedua wanita tersebut datang ke rumah korban setelah Mayah tidak bisa dihubungi.
Kemudian, mereka menelepon anak korban yang bekerja di sebuah bank di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Akhirnya, anak korban datang dan mendobrak pintu rumah korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.