Minggu, 5 Oktober 2025

Ramai Tagar JusticeForFeni, Sales Mobil Hilang Ditemukan Jadi Kerangka, Mulut Disumpal Kain

Kematian Feni Ere (28) warga Kota Palopo, Sulsel menimbulkan tanda tanya bagi keluarga hingga muncul Tagar JusticeForFeni

Tangkapan Layar/Dok Farwi
JUSTICE FOR FENI - Sebuah flyer yang berisi seruan Justice for Feni (#JusticeForFeni) viral di media sosial, seperti dikutip dari akun Farma Hikaru, Sabtu (22/2/2025).Seruan ini untuk mendesak pihak kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan Feni Ere. Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Feni akan dimakamkan Bastem hari ini, Sabtu (22/2/2025). Kematian Feni Ere (28) warga Kota Palopo, Sulsel menimbulkan tanda tanya bagi keluarga hingga muncul Tagar JusticeForFeni 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kematian wanita bernama Feni Ere (28), warga Kota Palopo, Sulsel, masih menimbulkan tanda tanya oleh pihak keluarga.

Bagaimana tidak, keluarga melaporkan kehilangan Feni sejak 27 Januari 2024 lalu.

Berselang setahun kemudian, kerangka Feni ditemukan di Kilometer (KM) 35 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulsel, Senin (10/2/2025).

Feni Ere diduga korban pembunuhan

Selain lokasi penemuan kerangka yang berada di areal hutan, kecurigaan ini juga dipicu dengan kondisi kerangka dimana mulutnya tersumpal.

Tagar #JusticeForFeni pun mulai ramai di media sosial (medsos).

Tagar ini dinaikkan oleh netizen untuk meminta aparat Polres Palopo agar segera mengungkap pelaku pembunuhan Feni.

Baca juga: Temuan Kerangka Manusia di Palopo Diduga Feni Ere yang Hilang Setahun Lalu

Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Saiyed Ahmad Aidid, mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengontrol dan berusaha semaksimal mungkin menangkap pelaku.

"Tentunya kami minta doanya dari seluruh masyarakat dan pihak keluarga agar kasus ini terungkap," ucapnya via telepon, Sabtu (22/2/2025) siang.

Ia meminta masyarakat dan awak media dapat membantu dan mengontrol kinerja mereka.

"Tentunya kami terbuka dari bantuan keluarga insan pers dan warga, jika menemukan petunjuk silahkan hubungi kami," tuturnya.

 

Periksa 10 Saksi

Mantan Kasat Reskrim Polres Tana Toraja ini mengungkapkan pihaknya telah memerika 10 saksi.

Mereka ini adalah yang terakhir kali bertemu dengan Feni sebelum dinyatakan hilang pada Januari 2024 lalu.

Ia juga menegaskan kasus hilangnya Feni dan penemuan kerangka mayat di Battang Barat Palopo masih dalam tahap penyelidikan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved