Akui Datangi Sukatani untuk Klarifikasi, Polda Jateng: Justru Kami Hargai Lirik Lagunya
Lagu Bayar Bayar Bayar milik band Sukatani ditarik dari peredaran. Mereka meminta maaf ke Kapolri melalui video Instagram.
Sementara itu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menegaskan institusi Polri tidak anti kritik dan akan menerima kritikan dengan lapang dada.
"Polri tidak antikritik, kritik sebagai masukkan untuk evaluasi, dalam menerima kritik tentunya kita harus legowo dan yang penting ada perbaikan," ungkapnya, Jumat.
Ia meminta masyarakat untuk melapor jika ada anggota Polri yang melakukan kesalahan.
Baca juga: Lagu Band Sukatani Bayar, Bayar, Bayar Menggema Saat Aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda Jakarta
"Prinsipnya Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan, dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yang baik dan berprestasi."
"Itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan," lanjutnya
Berikut permintaan maaf Sukatani yang diunggah di akun Instagram @Sukatani.band:
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial."
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan."
"Saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul bayar bayar bayar lirik lagu bayar polisi," ucap kedua personel Sukatani.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polda Jateng Bantah Intervensi Band Asal Purbalingga Sukatani Imbas Kritik Polisi Lewat Lagu
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.