Kamis, 2 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Kronologis Mobil Dinas Polres Yahukimo yang Dipakai KBO Reskrim Dibakar dan Pernyataan Sikap TPNPB

Mobil dinas yang digunakan KBO Reskrim Polres Yahukimo Ipda Justine Rafael Udam itu dibakar KKB saat terperosok di jembatan.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Istimewa
MOBIL POLISI DIBAKAR - Mobil dinas Satuan Bimas Polres Yahukimo dibakar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (28/1/2025). KBO Reskrim Polres Yahukimo Ipda Justine Rafael Udam ungkap kronologis pembakaran mobil dinas tersebut. 

Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak mengaku bertanggung jawab atas kasus pembakaran mobil dinas milik Satuan Bimas Polres Yahukimo.

Mobil dinas tersebut dibakar oleh Pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo di bawah pimpinan Homy Heluka selaku Komandan Batalion Yamue di Jalan Paradiso, Kompleks Perumahan Sosial KM 5, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (28/1/2025). 

Dalam laporannya kepada Manajemen markas pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Homy Heluka mengatakan, sejak pagi pihaknya sudah melakukan operasi di wilayah Dekai hingga pukul 14.00 WIT.

Baca juga: Polisi di Puncak Jaya Tewas Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen, Jasad Dievakuasi ke Jayapura

Dalam operasi tersebut mereka menemukan sebuah mobil dinas polisi.

Mobil tersebut selama dua bulan ini digunakan oleh aparat militer Indonesia untuk melakukan operasi.

"Kami pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo di bawah pimpinan Mayor Homy Heluka melakukan pembakaran hingga hangus, atas kejadian ini kami siap bertanggungjawab," kata Homy.

TPNPB Kodap XVI Yahukimo menyampaikan kepada aparat militer pemerintah Indonesia untuk segera menghentikan operasi dan patroli dengan menggunakan mobil pribadi.

"Kami telah mengetahui gerak gerik Anda. Kami juga sampaikan kepada warga sipil untuk hentikan aktivitasnya di wilayah konflik bersenjata di Yahukimo," ungkapnya.

Homy mengatakan, operasi dan pengejaran terhadap Militer Indonesia dilakukan dengan menyisir wilayah pemukiman warga sejak pagi hingga malam.

Berikut pernyataan sikap Pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo dikutip dari siaran pers manajemen markas pusat Komnas TPNPB dikeluarkan Selasa (28/1/2025) oleh Sebby Sambom, Jubir TPNPB OPM. 

1. Militer Indonesia yang selama ini memakai mobil Avanza berkaca gelap segera hentikan operasi dan patroli di lorong-lorong jalan maupun menuju kebun dan stop tangkap masyarakat sipil yang menuju ke kebun.

2. Orang Papua atau pejabat Papua yang memiliki mobil Avanza, Extrada dan mobil kaca gelap yang telah diberikan kepada Militer Pemerintah Indonesia di Yahukimo jika kami TPNPB kedapatan kami siap eksekusi.

3. Masyarakat non Papua segera tinggalkan daerah konflik bersenjata di Yahukimo dan jika kedapatan melakukan kerja sama dengan militer Indonesia kami, TPNPB siap eksekusi.

4. Militer Indonesia yang selama ini menyamar menjadi mata-mata, tukang galon, tukang sayur, tukang bangunan, tukang, tukang bakso, segera berhentikan aktivitas anda, jika kedapatan kami tidak segan-segan eksekusi mati.

5. Militer pemerintah Indonesia segera hentikan dwi fungsi militer di tanah Papua. Jika dikirim ke Papua untuk perang, TPNPB siap layani anda dan segera kosongkan gereja-gereja, rumah sakit, sekolah-sekolah dan bangunan sipil lainnya yang selama ini dijadikan sebagai pos dan markas militer.

Sumber: (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Mobil Dinas Polres Yahukimo Dibakar OTK, Dipinjam Anggota dan Sempat Ditinggal Gegara Terperosok

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved