Jumat, 3 Oktober 2025

Kondisi Bocah 10 Tahun di Nias Korban Penganiayaan, Tak Bisa Berjalan Normal dan Alami Trauma

Terungkap kondisi terkini bocah perempun di Nias yang dianiaya tantenya. Polisi masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap motif penganiayaan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews.com/Humas Polres Nias/Hand Out Tribun Medan
BOCAH DISIKSA - Kolase foto tersangka (kiri dan tengah) berinisial D yang mematahkan kaki dan tangan NN (kanan), keponakannya di Nias Selatan, yang menjadi tersangka pada Rabu (29/1/2025). Korban saat ini mendapat perawatan intensif untuk mengungkap penyebab tulang kakinya patah. 

Polisi masih mendalami bentuk penganiayaan yang dialami korban selama tinggal bersama keluarga pamannya.

Sejumlah saksi telah diperiksa mulai paman, kakek serta tetangga.

Ferry menerangkan korban dititipkan ke kakek sejak berusia tiga tahun karena orang tua bercerai.

Baca juga: Alami Cacat di Kaki, Bocah 10 Tahun di Nias Dianiaya Tante, Dititipkan ke Kakek Sejak Usia 3 Tahun

"Menurut informasi dari kakeknya, kedua orang tua NN sudah berpisah. Ayahnya pergi ke Aceh, sedangkan ibunya ke Medan, namun tidak diketahui keberadaannya," tandasnya.

Terkait informasi korban dipaksa tidur di kandang ayam, AKBP Ferry belum mendapatkan bukti.

"Itu soal kabar yang (tidur di) kandang itu, masih belum bisa dibuktikan. Siapa yang melihat seperti itu, siapa yang bisa memberikan bukti bahwa memang anak itu tinggal di kandang ayam dan lain-lain, masih kita dalami juga," imbuhnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Sosok D Tante Penganiaya Bocah di Nias, Akhirnya Jadi Tersangka, Pengakuan Paman Korban Bikin Pilu

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Tommy Simatupang) (Kompas.com/Rahmat Utomo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved