Kondisi Bocah 10 Tahun di Nias Korban Penganiayaan, Tak Bisa Berjalan Normal dan Alami Trauma
Terungkap kondisi terkini bocah perempun di Nias yang dianiaya tantenya. Polisi masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap motif penganiayaan.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah perempuan di Nias Selatan, Sumatera Utara, berinisial N (10) menjadi korban penganiayaan hingga mengalami cacat.
N dievakuasi warga dari rumahnya ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Kasus penganiayaan viral setelah warga membuat video kondisi N yang tak dapat berjalan normal lantaran mengalami patah kaki.
Warga juga membuat laporan kasus penganiayaan ke Polres Nias.
Penyidik telah menetapkan tante korban berinisial D sebagai tersangka.
Kasus penganiayaan masih didalami dan ada kemungkinan jumlah tersangka bertambah.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, mengaku telah menemui korban di UPDT Puskesmas, Kecamatan Lolowau, Nias Selatan.
"Saat bertemu dengan adik itu enggak bisa jalan. (Dia) saat dievakuasi (dari rumahnya) pun itu digendong, lalu dibawa ke puskesmas," bebernya, Rabu (29/1/2025).
Korban mengalami trauma dan enggan berbicara saat ditanya petugas kepolisian.
Setelah dilakukan trauma healing, korban mulai menceritakan kasus penganiayaan yang dijadikan bukti oleh penyidik.
"(Korban) sudah mulai pulih untuk psikisnya, sudah kami bisa tanyakan dan memberikan keterangan, jadi muncullah status satu orang menjadi tersangka," lanjutnya.
Baca juga: Bocah di Nias Disiksa sejak Kecil, Ayah Paling Sering, Tante Ikut Aniaya sampai Kaki Korban Bengkok
Kini, korban mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit di Kota Gunungsitoli, Sumut.
N akan segera dipindahkan ke rumah sakit terbaik di Medan untuk menjalani pemeriksaan kakinya yang bengkok.
"Penjabat Gubernur Sumut melalui Kadis Kesehatan provinsi juga menjaminkan yang bersangkutan akan segera dibawa ke rumah sakit terbaik di kota Medan," tukasnya.
AKBP Ferry Mulyana Sunarya, menyatakan kaki korban mengalami cacat sejak dua tahun lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.