Mayat dalam Koper di Ngawi
Antok Gunakan Pisau Kecil untuk Mutilasi Uswatun, Polisi Sebut Tak Ada Jejak Darah
Pisau yang diguanakan oleh pelaku tak ada bekas darah manusia. Polisi merasa curiga dan masih melakukan penyelidikan mendalam
Kerabat RTH tersebut juga terekam di CCTV Hotel Adisurya, Kediri, Jawa Timur.
"Berdasarkan CCTV ada dua orang di situ, satu tersangka RTH alias A, satu lagi sudah kita amankan dan kita periksa untuk mendalami peran dari yang bersangkutan," ujar Farman.
Farman menuturkan, kerabat RTH tersebut dimintai tolong untuk mengantarkan tersangka ke rumah neneknya di Tulungagung.
"Hasil pemeriksaan yang bersangkutan masih kerabat dari tersangka, dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung, di rumah kosong," bebernya.
Tersangka dan jasad korban juga sempat menginap di rumah nenek tersangka sebelum dibuang di tiga wilayah berbeda di Jawa Timur.
"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung, baru tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22 terhadap kepala yang terpental kembali ke dalam mobil pada saat dibuang," tambahnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Kini, pihak kepolisian tengah mendalami peran kerabat tersangka tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rohmad Bermodalkan Pisau Dapur saat Mengeksekusi Tubuh Korban Sebelum Dibuang di 3 Kabupaten
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi)(Kompas.com, Izzatun Najibah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.