Mayat dalam Koper di Ngawi
Antok Gunakan Pisau Kecil untuk Mutilasi Uswatun, Polisi Sebut Tak Ada Jejak Darah
Pisau yang diguanakan oleh pelaku tak ada bekas darah manusia. Polisi merasa curiga dan masih melakukan penyelidikan mendalam
"Soalnya dia bingung mau dimasukkan mobil ketahuan orang kan. Makanya dia pulang ambil koper. Saat dimasukkan ke koper gak cukup. Nah, langsung dipotong," pungkasnya.
Sedangkan Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Marjoko menuturkan, pisau yang diguanakan tersangka tak ada bekas darah.
"Pisau dengan sarung senjata tajam plastik warna hijau panjang sekitar 20 sentimeter ini negatif darah," kata Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko, dikutip dari Kompas.com.
Ia menuturkan, sampel darah manusia hanya ditemukan di lantai hotel.
“Kemudian berikutnya, sepotong celana panjang warna coklat milik tersangka atas nama RTH ini positif darah manusia, dan sepotong kaus lengan pendek warna hitam milik tersangka RTH negatif darah,” ungkap dia.
Pihak kepolisian pun merasa ada keanehan dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap potensi adanya alat lain yang digunakan oleh RTH.
"Jadi kami sudah berupaya untuk memeriksa mulai dari pisaunya, kemudian sarungnya. Jadi itu tidak terdapat darah, namun itu diakui oleh pelaku," kata dia.
Saat ditanya, apakah pisau tersebut sudah dicuci atau tidak, pihak kepolisian hanya menjawab singkat.
"Yang jelas pada saat kami periksa tidak terdapat darah," pungkasnya.
Diduga Tak Beraksi Sendiri
RTH diduga tak beraksi sendiri.
Baca juga: Rohmad Diduga Tak Beraksi Sendiri, Seorang Pria Ikut Diamankan Polda Jatim
Polisi menduga ada satu sosok lain yang membantu RTH dalam kasus pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.
Diketahui, RTH membunuh Uswatun Khasanah dan jasadnya dimutilasi lalu dibuang di tiga tempat.
Saat membuang jasad korban, RTH diduga dibantu oleh seorang pria.
Demikian yang disampaikan Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman.
Pria yang diduga bantu RTH tersebut merupakan kerabat dari tersangka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.