Longsor di Pekalongan
Kesaksian Warga yang Dengar Teriakan saat Longsor Terjadi di Pekalongan
Inilah kabar terbaru soal longsor yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Warga ceritakan detik-detik saat longsor terjadi
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan orang jadi korban dalam longsor yang terjadi di Dukuh Nglilin, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Longsor tersebut terjadi pada Senin (20/1/2025) malam.
Seorang warga, Suyitno (70) menceritakan detik-detik saat longsor terjadi.
Ia menuturkan, saat longsor terjadi, rumah pak carik rata terbawa longsor.
"Iya ini rumahnya Pak Carik. Itu di atasnya rumahnya pendeta, terbawa longsor," katanya, Rabu (22/1/2025).
Kepada TribunJateng.com, saat longsor terjadi, warga sekitar mendengar suara teriakan di area rumah terdampak longsor.
Warga pun langsung keluar rumah sambil membawa lampu senter karena listrik padam.
Mulanya, warga mengira suara teriakan tersebut merupakan suara orang terjatuh.
Namun, saat warga keluar rumah, mereka melihat sejumlah rumah roboh bahkan jalan tak bisa dilewati karena longsor.
"Di bawah pada teriak, tolong, tolong. Rumahnya Pak Kodir yang di atas sudah tidak kelihatan, jadi kaya perbukitan," ungkapnya.
Suyitno menuturkan, rumah yang terkena longsor di antaranya rumah Pak Carik atau Sekretaris Desa, Sularso dan rumah pendeta Wahidi.
Baca juga: 21 Orang Meninggal akibat Longsor Pekalongan, Tim Gabungan Fokus Cari Korban Hilang
"Pak pendeta itu ada dua orang, Pak Wahidi dan istrinya Ibu Ning. Lalu rumahnya pak carik, Pak Sularso, istri dan anaknya," jelasnya.
Sebelumnya diwartakan, rumah pak carik dan pendeta ini jadi fokus utama pencarian.
Demikian yang disampaikan Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf. Rizky Aditya.
"Yang akan kita bersihkan yang pertama adalah akses menuju lokasi, di sana ada tiga titik longsoran kecil di jalan," ujarnya, Rabu, dikutip dari TribunJateng.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.