Jumat, 3 Oktober 2025

Nyawa Nelayan Batam Hampir Melayang Diintimidasi Kapal Patroli Singapura Saat Melaut di Pulau Nipah

Neyalan Batam hampir mati karena kapal patroli Polisi Maritim Singapura mengintimidasi mereka saat sedang memancing.

Editor: Hasanudin Aco
Foto via Tribun Batam
Kapal Patroli Maritim Singapura menghantui kapal nelayan dengan bermanuver di laut. /Foto: TangkapanLayar 

Ia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk arogansi yang melampaui batas.

"Kami mengutuk keras tindakan Marine Police Singapore terhadap nelayan tradisional Belakang Padang, Batam, Kepri. Apa maksud dan tujuannya? Mereka ini hanya nelayan kecil yang mencari nafkah!" ujar Distrawandi.  

Pihaknya meminta pihak Singapore memberikan klarifikasi atas apa yang terjadi terhadap nelayan Batam. Sebab, dugaan tindakan itu dilakukan Polisi Laut Singapura

"Itu membahayakan sampai ada yang jatuh kelaut," kata dia. 

Kepala Cabang Dinas Kehutanan dan Perikanan Provinsi Kepri Syahrul menyayangkan adanya tindakan yang dilakukan oleh polisi Singapore. "Kami sesalkan seharusnya tidak boleh seperti itu. Kan bisa dengan cara-cara yang baik," kata dia. 

Dikatakannya, DKP akan menyuarakan permasalahan tersebut ke pihak Singapore agar tidak melakukan hal-hal yang arogan dengan nelayan Batam.

"Kami akan suarakan ini agar mereka bisa lebih manusiawi lah terhadap nelayan kita," jelas dia. 

Selain itu, pihaknya akan membantu nelayan Kepri dengan peralatan yang memadai agar dapat melaut dengan aman. "Tapi yang jelas perlakuan itu yang sayangkan," tutup dia

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Cerita Nelayan Batam Hampir Mati Diganggu Polisi Singapore Saat Melaut, Sempat Jatuh Dari Kapal

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved