Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Pria Tikam 3 Bocah di Deli Serdang, Ayah Korban Ungkap Anaknya Sempat Mohon Ampun

Ayah korban mengungkapkan kronologi penikaman yang dilakukan Rudi Sihaloho (41) terhadap ketiga anaknya di Kabupaten Deli Serdang.

Tribun Medan
Rudi Sihaloho, pria yang menusuk tiga bocah di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, hari Senin, (9/12/2024). Ayah korban mengungkapkan kronologi penikaman yang dilakukan Rudi Sihaloho terhadap ketiga anaknya di Kabupaten Deli Serdang. 

TRIBUNNEWS.COM - Rudi Sihaloho (41) menikam tiga anak di bawah umur berinisial NS (7), OS (4), dan DS (2) di Gang Dahlia, Jalan Masjid, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), pada Senin, 9 Desember 2024 lalu.

Akibat peristiwa itu, OS dan DS tewas akibat luka serius, sedangkan NS telah sadar diri setelah sempat kritis, dan kini sedang dalam perawatan intensif.

Ayah korban, Rinaldi Simarmata (29), mengungkap kronologi penikaman tersebut berdasarkan keterangan dari NS.

Rinaldi menyebut, sebelum perutnya ditusuk, NS sempat memohon belas kasih kepada pelaku.

Ia memohon ampun supaya Rudi yang menghampirinya sambil membawa pisau tak menusuknya.

Bahkan, anak berusia 7 tahun itu memohon-mohon sambil mengatupkan kedua tangannya ke arah pelaku.

Namun, wajah memelas korban yang diiringi rasa ketakutan mendalam tak dihiraukan pelaku. Rudi tetap menusukkan pisau ke perut NS.

"Si Rudi, Yah, aku dicucuknya pakai pisau. Sudah mohon-mohon aku, tapi dia gak dengar aku, langsung dicucuknya," kata Rinaldi, dilansir Tribun Medan, Selasa (10/12/2024).

Setelah itu, pelaku langsung menuju ke arah kedua adik NS yang sedang duduk di depan teras rumah tetangga.

Di tempat tersebut, OS dan DS ditusuk Rudi Sihaloho.

"Terus kulihat adik juga dicucuknya," tutur Rinaldi menirukan ucapan NS.

Baca juga: Tampang Pria yang Tikam 3 Bocah di Deli Serdang, 2 Korban Balita Tewas, Terancam Penjara 15 Tahun

Motif Pelaku

Polisi telah menetapkan Rudi Sihaloho sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba mengatakan, motif pelaku melakukan penusukan lantaran sakit hati dengan korban.

Pasalnya, selama bertetangga, ketiga korban yang masih bocah itu sering mengejek pelaku yang menyebabkan sakit hati.

"Informasi dari pelaku, akan kami dalami motifnya. Satu versi yang kami dapatkan bahwa sudah selama satu tahun beliau ini diejek, orang gila," kata Jama, Selasa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved