Senin, 29 September 2025

Misteri Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren, Polisi Tunggu Hasil Autopsi dan DNA

Kerangka manusia ditemukan dalam batang pohon aren mati di Serdang Bedagai, diduga pemuda hilang. Polisi selidiki identitas.

Editor: Glery Lazuardi
Dok Polres Sergai/Kompas.com
KERANGKA MANUSIA - Polisi dan warga saat melihat tumpukan tengkorak di pohon aren yang mati di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang telah mati selama empat tahun di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengguncang warga dan memicu penyelidikan intensif.

Kerangka ditemukan oleh Rian Barus saat hendak mengambil buah sawit, dan diduga milik Muhammad Yuda Prawira, pemuda yang dilaporkan hilang sejak Agustus 2023. 

Polisi masih menunggu hasil autopsi dan tes DNA untuk memastikan identitas serta penyebab kematian korban.

Peristiwa ini pertama kali terungkap pada Senin (9/9/2025), ketika seorang warga bernama Rian Barus menemukan tulang mencurigakan saat hendak mengambil buah sawit.

Pohon aren yang telah mati selama empat tahun itu tumbang akibat angin puting beliung sepekan sebelumnya.

Ketika Rian memijak batang pohon yang retak, ia melihat tulang yang menyerupai kerangka manusia.

Setelah membuka bagian retakan, ia menemukan kerangka lengkap dan segera melaporkan temuan tersebut kepada kepala dusun, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

Tim Polsek Firdaus dan Tim Inafis Polres Serdang Bedagai langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi.

Mereka menyusun bagian-bagian kerangka dan mengamankan sejumlah barang yang ditemukan di sekitar lokasi, termasuk baju biru bertuliskan "Just Run", celana panjang hitam, gelang aluminium, mancis, dan sebuah handphone Nokia warna hitam.

Dugaan Identitas Korban

Polisi menduga bahwa kerangka tersebut merupakan milik Muhammad Yuda Prawira, seorang pemuda yang dilaporkan hilang sejak Agustus 2023.

Dugaan ini diperkuat oleh kesaksian keluarga Yuda, yang mengenali beberapa barang milik korban, terutama celana panjang hitam yang diyakini pernah dikenakan Yuda sebelum menghilang.

Kakak Yuda, Cut Meutia Sari, turut memeriksa isi SIM card dari handphone yang ditemukan.

Meski tidak terdeteksi, ia mengaku mengenali barang-barang tersebut dan merasa dejavu saat melihatnya.

Namun, ia tetap berharap bahwa kerangka tersebut bukanlah adiknya dan terus berdoa agar Yuda masih hidup dan sehat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan