Minggu, 5 Oktober 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Cerita Korban Selamat Penembakan Aipda Robig Diajak Bertemu Polisi

Salah satu korban selamat penembakan Aipda Robig Zaenudin (38), yaitu AD (17) mengaku sempat diajak bertemu polisi.

TRIBUNJATENG.COM/IWAN ARIFIANTO
Lokasi penembakan korban versi polisi di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). Salah satu korban selamat penembakan Aipda Robig Zaenudin (38), yaitu AD (17) mengaku sempat diajak bertemu polisi. 

"Iya Aipda R di-PTDH," ujar Kombes Pol Artanto setelah sidang.

Ia menyebut, Aipda Robig terbukti melakukan perbuatan tercela, yakni menembak sekelompok anak yang melintas menggunakan sepeda motor. 

"Aipda R akan banding diberi kesempatan tiga hari untuk ajukan ke ketua sidang," ungkapnya.

Aipda Robig pun masih ditahan di dalam penempatan khusus (patsus). 

"Tak hanya itu, hari ini kasus pidana R (Robig) sudah ditetapkan tersangka," ujarnya.

Atas putusan tersebut, ayah kandung Gamma, Andi Prabowo, mengaku puas.

"Ya bandingnya dari pelaku seharusnya tetap nanti ditolak," ujar Andi. 

Ia juga mengaku sempat marah melihat sosok Aipda Robig

"Saya jengkel dan marah terhadap pelaku pembunuh anaknya," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: PENGAKUAN LENGKAP: AD Korban Selamat Penembakan Polisi Ngaku Diajak Bertemu Polisi di Tempat Ini.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved