Senin, 6 Oktober 2025

Kades di Majene Sulbar Tikam Warganya hingga Tewas, Masalah Pribadi Diduga Jadi Pemicu

Seorang kepala desa bacok warganya hingga tewas di dalam rumahnya. Masalah lama diduga jadi pemicu pembacokan. Ini kronologinya

TRIBUNWOW.COM
Ilustrasi pembunuhan - Seorang kepala desa bacok warganya hingga tewas di dalam rumahnya. Masalah lama diduga jadi pemicu pembacokan. Ini kronologinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Desa Onang, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, membacok warga hingga tewas.

Aksi pembacokan tersebut, terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 19.30 Wita.

Ternyata, pelaku adalah seorang kepala desa berinisial AS.

Korbannya sendiri berinisial S, yang tewas di rumah pelaku di Dusun Barutaku Pumbatti.

Seorang warga, bernama Iqbal menuturkan, korban lah yang saat itu mendatangi rumah kepala desa.

"Masalah lama ini, tapi belum diketahui jelas bagaimana kronologi kejadiannya," kata Iqbal kepada Tribun-Sulbar.com.

Saat ditanya, apakah motifnya karena Pilkada, Iqbal menyebut, aksi pembacokan ini diduga bermotifkan masalah pribadi.

"Tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Masalah lama antara kades dan korban" terangnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti mengonfirmasi aksi pembacokan ini.

"Iya tersangka kepala desa Onang," kata Suyuti kepada Kompas.com.

AS pun ditangkap sesaat setelah polisi mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Kepala Desa di Majene Sulbar Tikam Warganya hingga Tewas, Ini Dugaan Motifnya

Pelaku kini masih dalam pemeriksaan polisi.

Kronologi Kejadian

Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri menuturkan, kejadian bermula saat korban mendatangi rumah pelaku.

Saat itu, AS juga hendak pergi ke masjid untuk shalat Isya.

Sebelum penikaman terjadi, korban menggeber motornya dengan suara keras di depan rumah AS.

Tak hanya itu, korban menghina pelaku dengan teriakan dan mengancam akan membunuhnya.

"Saat pelaku sedang menunggu, korban ini menggeber-geber motor di depan rumah sambil meneriaki istilahnya menghina dan akan mengancam membunuh pelaku," kata Toni.

Toni menuturkan, AS berusaha mengunci pintu dan mematikan lampu untuk pergi ke masjid.

Namun, korban masuk ke rumah pelaku dan kembali mengancamnya.

Karena terdesak, AS mengambil parang yang ada di bawah meja dan menyerang korban hingga S tewas di tempat.

"Begitu korban masuk ke rumah, mengancam, pelaku langsung menebas sehingga korban meninggal," ujar Toni.

Baca juga: Detik-detik Penikaman Kakak Ipar hingga Tewas di Ciracas Disaksikan 2 Anak Korban

Dari keterangan sementara, S memiliki permasalahan lama dengan AS.

Korban juga sebelumnya pernah melakukan penganiayaan dan perusakan di rumah pelaku.

Toni menyebut, S pernah merusak mobil AS namun masalah tersebut diselesaikan secara damai.

"Kasus terakhir, penganiayaan dan perusakan sudah diproses hukum juga dan akan dikenakan vonis pengadilan satu tahun," ucap Toni.

Ia pun berujar, pelaku bakal diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pelaku akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," ujar Toni.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Pria di Onang Majene Tewas Ditikam, Diduga Pelaku Kades Dipicu karena Masalah Lama Pelaku & Korban

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Sulbar.com, Nurhadi Hasbi)(Kompas.com, Himawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved