Minggu, 5 Oktober 2025

Guru Supriyani Dipidanakan

Bupati Konsel Sultra Blak-blakan Copot Camat di Tengah Viral Kasus Guru Supriyani: Ini Alasannya

Bupati Konawe Selatan mengatakan pencopotan Camat Baito karena pernyataannya yang mengatakan mobil dinasnya ditembak

Editor: Erik S
Kolase TribunnewsSultra.com
(Kiri) Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, membenarkan, pencopotan Camat Baito, Sudarsono Mangidi, salah satunya akibat tak melaporkan perkembangan kasus guru Supriyani ke pimpinannya. 

TRIBUNNEWS.COM, KONAWE SELATAN- Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Surunuddin Dangga mencopot Camat Baito, Sudarsono di tengah viral kasus guru Supriyani jadi tersangka.

Surunuddin mengatakan pencopotan tersebut tidak berhubunga dengan kasus guru Supriyani. Sudarsono dicopot imbas pernyataannya yang mengatakan mobil dinasnya ditembak.

Diketahui, Camat  Sudarsono turut memfasilitisi Supriyani untuk memudahkan dirinya menjalani proses hukum yang berlangsung. 

Baca juga: Polemik Uang Damai Rp50 Juta Kasus Guru Supriyani, Kades dan 6 Polisi Diperiksa

Walau demikian, Sudarsono sempat mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah ikut campur persoalan hukum yang sedang dihadapi Supriyani

Ia hanya memberikan fasilitas rumah aman yang di rumah jabatan Camat Baito hingga kendaraan mobil dinas. 

Bantuan tersebut mengingat Supriyani juga adalah warganya di Kecamatan Baito. 

Namun justru hal tersebut menjadi boomerang untuknya karena berpengaruh terhadap jabatan yang diemban. 

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengeluarkan keputusan mengganti Camat Baito. 

Keputusan tersebut terjadi pada Selasa (28/10/2024). 

Bupati Konawe Selatan menggelar konferensi pers pada Kamis (31/10/2024), guna menjelaskan penarikan itu.

Simak empat poin yang dirangkum TribunnewsSultra.com soal Camat Baito yang diganti: 

1. Bukan Dicopot Tapi Dibina

Surunuddin membantah bahwa Sudarsono dicopot. 

Kata dia, Sudarsono hanya ditarik untuk keperluan pembinaan kepegawaian.

Sudarsono digantikan oleh  Kasat Pol-PP Konsel, Ivan Ardiansyah, untuk sementara waktu.

Namun nantinya menurut Surunuddin jika warga masih menginginkan Sudarsono menjadi Camat Baito maka akan kembali diaktifkan. 

Baca juga: Bongkar Isu Uang Damai Rp 50 Juta di Kasus Supriyani, Propam Polda Sultra Periksa Kades Wonua Raya

Halaman
123
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved