Nasib Guru Honorer di Sukabumi Viral Jadi Pemulung Sepulang Ngajar, Kini Punya Warung, Bakal Umrah
Alvi Noviardi guru asal Sukabumi, Jawa Barat, mendapat berkah mempunyai warung dan bakal menunaikan ibadah umrah.
Sebelumnya, Alvi memulung barang-barang bekas, berupa botol plastik hingga paku bekas selama empat jam dalam sehari.
Ia mengumpulkan barang bekas tersebut, selama satu pekan sebelum dijual.
"Mulai pulang sekolah, jam 1 sampai jam 5 sore. Dijualnya per minggu, karena sehari tidak banyak," ucapnya.
Lebih lanjut, Alvi mengatakan, hasil penjualan barang bekasnya sekira Rp 50 ribu seminggu.
Meski tak banyak, namun Alvi menilai, hasilnya dapat membantu menutup kebutuhan sehari-hari.
"Seminggu paling Rp 50 ribu, karena sekarang lagi murah juga," lanjut Alvi.
Masih mengutip Tribun Jabar, Alvi menyebut, sudah mulai memulung sejak masih kuliah dan belum menikah.
Namun, ketika menikah, Alvi sempat menghentikan aktivitas memulungnya.
Kini, Alvi telah mendapatkan bantuan sertifikasi dari Kemenag, sebesar Rp2,8 juta.
"Sekarang alhamdulillah sudah mencapai Rp2,8 juta per bulan," katanya.
Sebagaimana diketahui, video Alvi yang memulung sepulang mengajar viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria memulung sampah bekas minuman kemasan plastik di pinggir jalan.
Ia memakai batik, topi, serta tas hitam.
Disebut dalam video, pria tersebut, sudah menjadi guru honorer selama 36 tahun lamanya.
Kisah Alvi ini dibagikan oleh akun TikTok @ceritasaudaraku pada Kamis (26/9/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Guru Honorer Asal Sukabumi Jadi Pemulung untuk Penuhi Kebutuhan, Sering Bertemu Siswanya
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Endra Kurniawan, TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan, Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.