Awal Mula Aset Maria Diambil Alih Anak Kos Tanpa Transaksi Jual-Beli, 2 Ruko Jadi Milik Petugas PPAT
Dua aset milik Maria dan suaminya, Muin di Surabaya, Jawa Timur, diambil alih oleh anak kos, tanpa transaksi jual-beli.
Maria juga sempat menggugat Dewi, petugas PPAT, dan Badan Pertahanan Nasiolan lewat Pengadilan Negeri Surabaya.
Namun, karena domisili Dewi tidak jelas, pengadilan meminta gugatan tersebut dicabut.
Tak berhenti di situ, nelangsa Maria kian memuncak setelah belakangan asetnya di Tenggilis Permai IV B juga sudah menjadi milik Dewi.
Bahkan, rumah tersebut kabarnya akan dilelang bank.
Hal itu setelah Dewi meminjam dana bank Rp500 juta menggunakan jaminan rumah itu, namun cicilannya tak dibayar.
"Waktu dibilang akan diuruskan IMB, ternyata diganti atas nama Dewi."
"Saya enggak pernah jual, tapi ada akta jual-beli," bebernya.
Sementara itu, Petugas PPAT, Permadi Dwi Maryono mengatakan, proses hibah dari Maria ke Dewi telah dilakukan sesuai prosedur dan melibatkan notaris.
"Memang tanda tangan dilakukan di rumah Bu Maria. Saya yang meng-handle, tapi notaris juga mengetahui," ujar Permadi.
Baca juga: Bapak Kos Pemakan Kucing di Semarang Ngaku Pernah Periksa ke Dokter, tapi Tak Diberi Obat Diabetes
Permadi pun menjelaskan awal kronologi hibah tersebut.
Mulanya, Dewi datang ke kantornya untuk mengurus hibah karena akan mengurus bisnis milik kerabatnya.
Ia lantas mengecek aset yang akan dihibahkan untuk memastikan hubungan antara Dewi dan Maria benar-benar keluarga.
Sampai pada saat menandatangani surat hibah, Permadi menegaskan sudah membacakan isi surat kepada Maria.
"Kami mengikuti prosedur dengan materai, cap jempol, dan sebagainya. Proses ini penting karena melibatkan hak orang lain."
"Soal komunikasi Bu Maria tidak bisu dan tuli, saya saat menjelaskan dan anaknya saat itu ada di rumah," tandasnya.
Sumber: TribunSolo.com
Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Selasa, 16 September 2025, BMKG: Pagi hingga Siang Berawan |
![]() |
---|
Najwa Shihab: Passion Harus Adaptif agar Tetap Relevan |
![]() |
---|
Gelar Konser Simfoni Dari Hati di Surabaya, Ruth Sahanaya: Waktunya Menyenangkan Penggemar |
![]() |
---|
Polisi Gadungan Berpangkat AKP di Bekasi Janjikan Korban Lolos CPNS: Kirim Foto Selfie di BKN |
![]() |
---|
Gelar Konser di Surabaya, Ruth Sahanaya Bawakan Lagu Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.