Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Dua Siswi SMA Tenggelam saat Bermain di Air Terjun Maros, Jasad Ditemukan di Kedalaman 5 Meter

Dua siswi SMA tenggelam saat bermain di air terjun air terjun Jami, Maros. Jasad kedua korban ditemukan di kedalaman 5 meter.

Penulis: Faisal Mohay
Grid.ID
Ilustrasi tenggelam. Dua pelajar tenggelam di Air Terjun Jami, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral di media sosial video dua pelajar tenggelam saat bermain di air terjun Jami, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kedua siswi SMA tersebut hanyut terbawa arus dan dinyatakan hilang pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 13.00 WITA.

Setelah dilakukan pencarian, kedua siswi bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggreani (17) ditemukan dalam kondisi meninggal pada Sabtu (13/7/2024).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul, menjelaskan upaya pencarian dilakukan dengan menerjunkan tim penyelam.

“Korban pertama ditemukan pukul 07.39 WITA kemudian yang kedua ditemukan pukul 07.50 WITA,” ucapnya, dikutip dari TribunTimur.com.

Lokasi penemuan jasad korban berada di kedalaman 5 meter.

Meski genangan air terjun terlihat dangkal, namun kedalamannya mengakibatkan kedua korban tewas.

“Saat ini jenazah kedua korban dibawa ke Puskesmas Tompobulu,” lanjutnya.

Proses pencarian sempat dihentikan lantaran penerangan yang tak memadai.

“Ada dari BPBD, Basarnas dan Potensi SAR,” tandasnya.

Diketahui, kedua korban bermain di air terjun bersama 6 temannya.

Baca juga: 4 Fakta Baru Kecelakaan Maut Elf vs Truk di Tol Boyolali, Jasad Ibu dan Anak Dimasukkan 1 Peti Mati

Teman korban, Salsa Nurfadillah, menceritakan kronologi Tazqiyah dan Salsabila tenggelam.

Awalnya, mereka tiba di air terjun pukul 10.00 WITA.

“Hanya enam orang (termasuk korban) yang mandi di air terjun, sementara dua orang lainnya menjaga barang,” katanya.

Para pelajar yang bermain di air terjun sempat naik untuk makan siang.

Setelah itu mereka masuk ke air terjun lagi dan secara tiba-tiba kedua korban tenggelam.

“Namun mungkin sudah tidak bisa lagi naik ke permukaan, saya pun tidak bisa berenang saya langsung naik ke rumah warga,” bebernya.

Baca juga: Siswa SMP di Sragen Tewas saat Latihan Silat, Diduga Ditendang Senior, 6 Saksi Diperiksa

Ketua DPRD Maros, Patarai Amir, meminta pemerintah Kabupaten Maros menutup wisata air terjun Jami.

Menurutnya, air terjun tersebut berbahaya dan sudah berulang kali memakan korban jiwa.

“Kami meminta kepada pemerintah setempat untuk memperhatikan hal ini, kita tidak ingin kejadian tersebut terus terulang."

"Apalagi ini bukan pertama kalinya meskipun air terjun tersebut memang tidak dikelola oleh pemerintah setempat,” tandasnya.

Pemerintah dan pengelola wisata diminta untuk duduk bersama mencari solusi.

“Jangan karena tidak dikelola oleh pemerintah kemudian kita lepas tangan, kalau lokasi wisata tersebut masuk kawasan taman nasional maka kita harus cari solusi agar air terjun tersebut tidak memakan korban lagi,” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Telan Korban, DPRD Desak Pemkab Maros Tutup Air Terjun Jami di Tompobulu

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Nurul Hidayah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved