Selasa, 30 September 2025

2 Motif Pria Lansia Cabuli dan Bunuh Bocah 9 Tahun di Bekasi, Sempat Bohongi Polisi

Terungkap motif pria lansia cabuli dan bunuh bocah perempuan berusia 9 tahun di Bekasi, pelaku sempat beri keterangan palsu.

(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)
Didik Setiawan alias DS, pelaku pembunuhan anak berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Polisi menyisir sekitar kediaman DS hingga akhirnya menemukan jasad GH terbungkus karung di lubang pompa air.

"Kami mengamankan pelakunya (DS) dengan korban (GH) sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung dan dimasukkan ke dalam lubang yang ada di belakang rumahnya sekitar 2,5 meter dalamnya," ujar Kepolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, pelaku menghabisi korban dengan cara dibekap dan dicekik.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus.

"Korban dibekap menggunakan bantal dan tangan kanan pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia," terangnya, melansir TribunBekasi.com.

Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam karung berukuran 50 kilogram.

Selanjutnya, DS membuang jasad korban ke dalam lubang pompa air di bagian luar kediamannya.

"Persis di belakang rumah, di dalam galian tanah sedalam lebih kurang 2,5 meter," jelas Firdaus.

Baca juga: Kakek Tua Cabuli dan Bunuh Bocah di Bekasi Sempat Bohong: Ngaku Sakit Hati kepada Orangtua Korban

Namun ternyata sebelum dibunuh, korban sempat dicabuli oleh pelaku.

"Tersangka telah melakukan perbuatan cabul terhada anak korban," tandasnya.

Bukti adanya pencabulan itu dikuatkan dengan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Alat kelamin korban mengalami kekerasan di sisi kiri itu terdapat selaput darah robek arah pukul sembilan."

"Dan kemudian sisi kanan itu luka robek secara keseluruhan hasil autopsi juga mengatakan bahwasannya itu termasuk luka baru," jelas Firdaus.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memperkuat bukti pencabulan lainnya.

"Hasil ada sperma atau tidak itu hasilnya masih dalam pemeriksaan uji lab oleh RS Polri," tambahnya.

Aksi pencabulan itu, kata Firdaus, dilakukan oleh DS pada Sabtu (1/6/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Kemudian sekira pukul 10.00 WIB, korban dibunuh saat tengah tertidur.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Motif Kasus Pencabulan dan Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi Terungkap, Ini Pengakuan Tersangka

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBekasi.com/Rendy Rutama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved