Pelaku Pembunuhan Gadis di Sukoharjo Lebih dari Satu Orang, Diduga Saling Kenal dengan Korban
Pelaku pembunuhan terhadap gadis di Sukoharjo, Jawa Tengah bernama Serlina (22) masih buron. Diduga pelaku lebih dari satu orang.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNNEWS.COM - Polres Sukoharjo masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Serlina (22) yang jasadnya ditemukan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Diduga pelaku lebih dari satu orang dan lokasi pembunuhan berbeda dari lokasi penemuan jasad.
Wanita asal Karanganyar, Jawa Tengah tersebut dilaporkan hilang sejak Selasa (9/4/2024) dan jasadnya ditemukan pada Minggu (14/4/2024).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan, sebanyak 15 saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.
"Ini salah satu pembunuhan yang sudah direncanakan sebelumnya."
"Dari hasil keterangan yang kita dapati dan kita mintai interogasi," ungkapnya.
Kasus ini ditangani Polres Sukoharjo dibantu Polda Jawa Tengah.
Terkait dengan viralnya kabar pelaku tertangkap di media sosial, dibantah pihak kepolisian.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit membeberkan bahwa antara korban dan pelaku saling mengenal.
Hal itu diketahui dari penyelidikan timnya yang telah memanggil beberapa saksi.
“Apakah kawan atau pacar, masih kami dalami. Yang jelas, korban dan pelaku saling kenal. Biarkan otoritas terkait yang menangani masalah ini," ujarnya.
Baca juga: Cara Ijal Bunuh dan Kubur Jasad Didi di Lantai Rumah, Tersangka Terancam Hukuman Mati
"Misalnya, ada informasi pelaku tertangkap. Tertangkap dari mana, hla wong kita masih melakukan pendalaman,” lanjut Sigit, Jumat (19/4/2024).
Selain saksi, sebanyak 12 barang bukti dalam kasus pembunuhan Serlina diamankan polisi.
"Ada 12 barang bukti, satu potong kaos dalam warna toska, satu potong celana pendek warna hitam, satu potong dalaman wanita, satu potong celana dalam warna maroon, satu potong batik warna coklat, satu potong switer warna abu-abu," terangnya.
"Kemudian ada satu potong jilbab warna hitam, satu pasang sandal warna hitam, satu buah batu, satu buah karung warna putih bergaris biru, dan satu buah sabuk perguruan beladiri warna hitam," imbuh Sigit.
Hasil Autopsi
Berdasarkan hasil autopsi, korban tewas karena tercekik hingga kehabisan napas.
Proses autopsi dilakukan di RSUD Dr Moewardi Solo.
Korban merupakan warga Jumapolo, Kabupaten Karanganyar yang bekerja di sebuah toko di Sukoharjo.
Baca juga: Misteri Penyebab Kematian Serlina, Wanita yang Ditemukan Tewas di Parit di Sukoharjo
"Memungkinkan korban dibekap ataupun dicekik dengan jeratan sabuk perguruan beladiri silat," ungkapnya, Kamis (17/4/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
Ditemukan juga luka memar di jasad korban diduga akibat kekerasan.
"Ada trauma pada dagu dan luka memar itu satu, yang ke dua ada trauma pundak sebelah kanan dan luka memar, yang ke tiga ada trauma pada leher depan belakang dan jeratan yang memungkinkan korban meninggal," bebernya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terduga Pelaku Pembunuhan Serlina Masih Buron, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Saling Kenal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.