Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Jumiati, Istri yang Dibunuh Suami di Makassar, Kasus Pembunuhan Terungkap Setelah 7 Tahun

Nestapa kesetiaan dan ketabahan Jumiati (35), ibu dua anak tewas di tangan suami H (42) lalu dikubur dalam rumah.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Salma Fenty
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
(Kiri) Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi tulang belulang wanita yang dikubur di belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Wanita inisial J ternyata dibunuh suami. (Kanan) F (17) anak korban pembunuhan tiba di rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. 

H meminta V dan adiknya berpura-pura sedang ada pembangunan kolam ikan jika tetangga bertanya.

"Saya melihat bapak saya membawa masuk ke dalam rumah pasir dan semen kemudian memberitahukan kepada saya, kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan," lanjutnya.

Selain itu, H juga meminta V berbohong ibunya kabur dengan pria lain.

Selama 6 tahun V menyembunyikan kasus kematian ibunya karena diancam H.

"Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur lima tahun bahwa jika ada yg bertanya mama kamu kemana? sampaikan bahwa mamamu pergi entah kemana," bebernya.

Sosok H

Jasad korban dikuburkan di tanah pekarangan rumah yang luasnya hanya satu meter.

Saat makam dibongkar, kondisi korban tinggal tulang belulang dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar.

Setelah proses penyelidikan selesai, tulang korban kembali dimakamkan di pekuburan Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (15/4/2024) pagi.

Baca juga: Alibi Suami yang Bunuh dan Timbun Jasad Istri sejak 2018, Rahasia Dibongkar sang Anak

Ketua RW setempat, Andi Tenri menyatakan pelaku merupakan sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga.

"Dia kurang berinteraksi sama warga, karena mungkin temperamen. Orang begitu dilihat pasti takut. Soalnya dia pendiam. Tapi dia begitu mi," tuturnya, Minggu (14/4/2024).

Sejumlah warga sudah mengetahui pelaku sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

"Saya dengar tetangga, dia sering memang pukul istrinya selama dia tinggal," lanjutnya.

Ketua RT setempat, Rizal juga tidak terlalu mengenal pelaku lantaran kepribadiannya tertutup.

Ia sering melihat H pulang ke rumah dalam kondisi mabuk.

"Dia pengangguran, tertutup sama warga di sini. (Suka bikin ulah) Dulunya kalau pulang mabuk," tukasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Nestapa Kesetiaan Jumatia, Ibu 2 Anak di Jl Kandea Makassar Berakhir Tragis di Tangan Suami

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved