Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilu 2024

Caleg Gagal di Cilegon Hentikan Aliran Air Bersih ke Rumah Warga, Disebut Karena Target Suara Minim

Calon anggota DPRD Kota Cilegon disebut putus aliran pipa bersih ke warga karena tidak menang Pemilu

Editor: Erik S
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Gagal menjadi anggota DPRD Kota Cilegon, Sumedi Madasik menghentikan aliran pipa air bersih ke rumah warga. 

Namun pada pelaksanaannya, sejumlah warga diduga menerima uang untuk memilih salah satu calon.

"Itu akibat serangan fajar," kata Madasik.

Dia mengaku penyetopan sementara itu bukan semata-mata karena gagal dalam Pileg 2024, tetapi karena tidak sanggup membayar beban listrik sumur bor yang selama ini ditanggungnya.

Pada 18 Februari 2024, Madasik telah mengundang tokoh masyarakat setempat untuk mencari solusi agar biaya listrik dan perawatan mesin ditanggung warga.

Baca juga: 9 Aksi Caleg Gagal Terpilih di Pemilu Lalu, Ada yang Tarik Bantuan dan Stres, Bagaimana Pemilu 2024?

Madasik pun menawarkan biaya pengambilan air dari salurannya dinaikkan dari sebelumnya Rp 10 ribu per kubik.

"Saya berharap naik, supaya bisa menutupi kebutuhan biaya listriknya, ternyata sampai detik ini belum ada solusi," ujarnya.

Madasik menegaskan tidak memutus sambungan air.

Penyetopan ini, kata dia, hanya dilakukan sementara sampai ada solusi terbaik.

Penulis: Ahmad Tajudin

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Mantan Caleg Setop Aliran Sumur Bor, Warga Cisuru Cilegon Harus Jalan Sejauh 1 Km untuk Air Bersih

Sumber: Tribun Banten

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved