Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Diduga Leher Patah, Polisi Tunggu Hasil Ekshumasi

Sudah hampir 4 bulan berlalu sejak kematian Dimas Fernanda (25), tahanan Polsek Bukit Raya. Namun hingga kini penyebab tewasnya Dimas belum terungkap.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Kaltim/Christopher Desmawangga
Ilustrasi - Sudah hampir 4 bulan berlalu sejak kematian Dimas Fernanda (25), tahanan Polsek Bukit Raya. Namun hingga kini penyebab tewasnya Dimas belum terungkap. 

"Kami kumpulkan fakta-fakta. Apakah ada menjurus ke tindak pidana, atau bagaimana, ini kami mempertebal temuan-temuan sementara," terang Asep.

Ilustrasi tahanan tewas di dalam sel.
Ilustrasi tahanan tewas di dalam sel. (Ist)

Terpisah, Kuasa Hukum dari keluarga almarhum Dimas, Muhammad Abdu Harahap saat dikonfirmasi, mengaku sudah mendapat informasi soal hasil pemeriksaan jasad korban.

Menurutnya, secara garis besar, memang ada indikasi dugaan kekerasan yang dialami korban.

"Saksi-saksi sudah (diperiksa), tahanan sudah diperiksa. Pokoknya dalam waktu dekat ada tersangka bang. (Karena) garis besarnya forensik (menyebut) ada kekerasan," papar Abdu Harahap, dihubungi lewat telepon, Kamis petang.

Ia menuturkan, selain dugaan pidana, pihaknya juga melapor ke Propam Polda Riau, soal dugaan kelalaian dari personel Polsek Bukit Raya.

Kabarnya, ada dua orang penyidik yang sudah dinonjobkan.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Update Tewasnya Tahanan di Penjara di Pekanbaru, Keluarga Sebut Leher Patah, Penjelasan Polda Riau

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved