Kamis, 2 Oktober 2025

Kondisi Pelajar SMP Korban Peluru Nyasar di Kendari, Kronologis versi Polisi hingga Tindak Lanjut

Korban SF diketahui sudah selesai melakukan operasi dan dalam kondisi sadar di Ruangan VIP Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Penulis: Dewi Agustina
TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono
Seorang pelajar perempuan inisial SF (13) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terkena peluru nyasar, Minggu (11/2/2024) dini hari. Berikut kronologis kejadian hingga kondisi korban. 

"Sudah sekitar empat tahun dia sama-sama saya," ujar paman korban.

Saat ini, korban diketahui sudah selesai melakukan operasi dan dalam kondisi sadar di Ruangan VIP Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Kronologis Peristiwa

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko menjelaskan kronologis peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, pada Sabtu (10/2/2024) malam pihaknya mendapati laporan dari warga, ada sekelompok pemuda membawa senjata tajam (sajam).

Kolase foto proyektil dan bekas peluru nyasar yang masuk ke kamar rumah Erni warga Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, Senin (18/12/2023).
Kolase foto proyektil dan bekas peluru nyasar yang masuk ke kamar rumah Erni warga Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, Senin (18/12/2023). (ist/TribunLampung/Bayu Saputra)

"Kemudian Tim Patroli dari Sabhara Polda Sultra ke lokasi kejadian," ujarnya di Polsek Mandonga.

Mereka sempat mendapat perlawanan di mana para remaja tersebut sempat mengayunkan parang ke arah polisi dan jalan raya.

"Sehingga polisi mengeluarkan tembakan peringatan," ujarnya.

Kombes Pol Aris mengaku pada saat kejadian, pihak Patroli Sabhara Polda Sultra tidak mengetahui peluru yang ditembakkan ke atas tersebut akan jatuh ke rumah SF.

"Karena tembakan peringatan dikeluarkan sejauh 1,2 kilometer dari rumah SF," kata Kombes Pol Aris.

Baca juga: Remaja di Medan Tewas Terkena Peluru Nyasar, Kapolres: Saya Mohon Maaf

Kemudian pada pagi hari, Kombes Pol Aris mendapat laporan ada satu pelajar terkena peluru nyasar saat tidur.

"Setelah dilakukan pemeriksaan identik dengan peluru yang ditembakkan ke atas," jelasnya.

Indas Lega Polisi Tanggung Jawab

Terkait peristiwa ini Kombes Pol Aris mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab dengan kondisi korban.

"Kapolda Sultra sudah sampaikan semua biaya perawatan dan kerusakan rumah akan ditanggung," ujarnya.

"Mulai dari biaya perawatan hingga biaya rumah sakit Kapolda Sultra sudah perintahkan untuk diganti rugi, termasuk biaya santunan nanti," ujarnya.

Polresta Kendari dan Korban Peluru Nyasar
Polresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda) Sultra menanggung biaya perawatan pelajar 13 tahun, SF yang terkena peluru nyasar, Minggu (11/2/2024).

Indas, paman korban mengaku lega lantaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) siap menanggung biaya perawatan sang kemenakan, SF.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved