Kamis, 2 Oktober 2025

Kondisi Pelajar SMP Korban Peluru Nyasar di Kendari, Kronologis versi Polisi hingga Tindak Lanjut

Korban SF diketahui sudah selesai melakukan operasi dan dalam kondisi sadar di Ruangan VIP Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Penulis: Dewi Agustina
TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono
Seorang pelajar perempuan inisial SF (13) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terkena peluru nyasar, Minggu (11/2/2024) dini hari. Berikut kronologis kejadian hingga kondisi korban. 

Sebab sejak pagi Indas kebingungan dengan biaya perawatan kemanakannya tersebut karena ia tak dijamin oleh BPJS.

Indas mengatakan untuk biaya infus dan rontgen saja mereka mengeluarkan uang Rp 1 juta.

"Itupun kami dibantu oleh ibu RT," kata Indas ditemui di RS Bhayangkara, Minggu (11/2/2024).

Belum lagi biaya perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Baru dia sekarang lagi dioperasi," tuturnya.

Indas mengatakan keponakannya tersebut, merupakan anak broken home. Kedua orangtuanya sudah cerai.

"Saya ambil dia ini dari Kelas 4 SD," kata Indas saat TribunnewsSultra kembali bertemu dengan dirinya di Polsek Mandonga.

Indas yang kembali ditemui pun mengucap syukur setidaknya biaya perawatan kemenakannya tersebut tak lagi menjadi bebannya.

Ia berharap kemenakannya tersebut segera pulih.

Awal Mula Kejadian

Sebelumnya SF (13), seorang pelajar perempuan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi korban peluru nyasar, Minggu (11/2/2024) dini hari.

Saat kejadian, korban SF tengah tertidur di kamar bersama dua sepupunya.

Tiba-tiba dia merasakan sakit di bahu kirinya. Ternyata bahunya berdarah.

SF kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Menurut penuturan paman korban, SF selama ini memang tinggal di rumahnya di salah satu perumahan BTN di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebab orang tua SF sudah bercerai dan mereka sedang merantau.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved