Program-program prioritas untuk membangun daya tahan masyarakat yaitu Program Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Remaja, Program Pembentukan Desa Siap Siaga Desa Damai, Program Pembentukan Sekolah Damai, Program Pembentukan Kampus Kebangsaan, Program Asesment Pegawai dengan Tugas Resiko tinggi, Program Penanganan Asosiaisi WNI yang terafiliasi Foreight Terrorist Fighter (FTF) dan Program Deradikalisasi Luar Lapas kepada keluarga napi.
Oleh karena itu pihaknya merasa bersyukur ada perpanjangan tangan di setiap daerah di Indonesia melalui FKPT, Duta Damai, dan Duta Damai Santri.
“Harapannya tentu dapat menjadi ujung tombak dalam menangkal segala bentuk ancaman berbasis ideologi ataupun paham radikal yang dapat membahayakan keberlangsungan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Rycko Amelza Dahniel.
Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Roedy Widodo menambahkan, silaturahmi ini adalah upaya untuk merawat komunikasi, bertukar informasi dan pengalaman, serta berdiskusi tentang kendala yang terjadi selama bertugas mencegah paham ideologi kekerasan radikal berbasis kekerasan yang mengarah kepada terorisme.
“Harapannya kegiatan ini dapat menjadi ajang memperkuat bisa sharing dengan pak Kepala BNPT, karena beliau menyampaikan strategis, taktis dan daya dorong luar biasa,” ujar Mayjen TNI Roedy Widodo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.